Sebagai salah satu negara yang menganut pola sepakbola menyerang, sejak dahulu Belanda selalu memiliki striker-striker yang ditakuti. Mereka adalah pemain-pemain haus gol yang selalu menjadi ancaman bagi bek maupun penjaga gawang lawan. Tak hanya di level tim nasional, para pemain depan Belanda ini juga cukup bersinar di klubnya masing-masing.
Topik tentang 15 striker Belanda terbaik sepanjang sejarah inilah yang akan coba dibahas oleh IlmuBola. Kami akan menyajikan nama-nama penyerang terbaik dari Tim Oranje yang senantiasa menjadi andalan tim untuk meraih kemenangan. Berikut daftarnya:
15. Dirk Kuyt
Dirk Kuyt adalah seorang pemain bertenaga kuda yang memiliki stamina prima. Walaupun pada awalnya berposisi sebagai striker murni, Kuyt kemudian lebih banyak ditempatkan sebagai penyerang sayap yang menyuplai bola-bola matang pada striker utama. Bersama tim nasional Belanda, pemain ini sudah tampil sebanyak 98 kali dan mencetak 24 gol. Statistik ini membuat Kuyt menjadi striker Belanda yang paling banyak memperkuat tim nasional.
14. John Bosman
Bosman sebenarnya adalah seorang striker yang cukup berkualitas namun selalu berada di bawah nama-nama lain yang lebih terkenal. Pemain yang lahir pada tahun 1965 ini dikenal sebagai salah satu andalan Ajax Amsterdam dan Anderlecht. Ia sudah memperkuat tim nasional Belanda sebanyak 30 kali dan membobol gawang lawan sebanyak 17 kali. Walaupun tidak termasuk dalam skuad inti, Bosman termasuk sebagai salah satu pemain yang mengantarkan Belanda menjadi juara Eropa tahun 1988.
13. Klaas-Jan Huntelaar
Striker yang sangat tajam di awal karirnya, namun ketika keluar dari Liga Belanda namanya justru tidak terlalu bersinar. Huntelaar yang sangat tajam ketika tampil bersama Ajax justru tak mampu tampil optimal ketika direkrut oleh klub-klub besar seperti Real Madrid dan A.C. Milan. Namun demikian, tampaknya Huntelaar sedang mencoba mengembalikan ketajamannya lagi bersama klubnya saat ini, Schalke04 di kompetisi Bundesliga.
12. Pierre van Hooijdonk
Salah satu striker yang sangat berbakat dan berbahaya, namun gagal bersinar karena terlalu banyak menimbulkan masalah di luar lapangan. Hooijdonk yang merupakan keturunan Maroko adalah sosok yang ditakuti lawan karena tendangan bebasnya yang mematikan. Ia sudah berkeliling Eropa dan memperkuat klub-klub seperti Glasgow Celtic, Fernebahce, Nottingham Forest, dan Feyenoord. Catatan gol sepanjang karirnya cukup bagus, membobol gawang lawan sebanyak 348 gol dalam 551 penampilan.
11. Abe Lenstra
Di antara striker Belanda lainnya, Abe Lenstra memiliki catatan yang cukup spesial. Ia memiliki rekor rasio gol yang cukup tinggi di antara pemain lain dalam daftar ini. Selama memperkuat tim nasional Belanda pada periode 1940 hingga 1959, Lenstra berhasil mencetak 33 gol dalam 47 penampilan. Ia juga menolak bermain untuk tim nasional jika ia tidak dimainkan di posisi favoritnya, yaitu ujung tombak terdepan. Di level klub, Lenstra adalah pemain yang menjadi salah satu legenda SC Heerenveen.
10. Bep Bakhuys
Bep Bakhuys adalah striker Belanda yang memperkuat Tim Oranje pada periode 1928 hingga 1937. Bep lahir di daerah jajahan Belanda di Indonesia, tepatnya di kota Pekalongan. Catatan rasio golnya merupakan yang tertinggi di antara pemain Oranje lainnya, dengan 28 gol dari 23 penampilan. Striker yang dikenal dengan diving header-nya ini juga menjadi pemain Belanda kedua yang pertama kali bermain di luar negeri, tepatnya untuk klub FC Metz di Perancis.
9. Ruud Gullit
Ruud Gullit sebenarnya bukanlah seorang striker murni. Ia lebih banyak ditempatkan di posisi gelandang, bahkan terkadang bermain sebagai bek. Posisinya yang sangat fleksibel ini membuat Gullit menjadi pemain yang sangat berguna dalam tim. Bersama tim nasional Belanda, Gullit adalah sosok yang menjadi kapten ketika Oranje meraih gelar Piala Eropa tahun 1988. Di level klub, Gullit paling bersinar bersama AC Milan, di mana ia berhasil menyabet scudetto sebanyak tiga kali dan dua kali memenangi Liga Eropa.
8. Rob Rensenbrink
Rensenbrink adalah tandem sejati Johann Cruijff. Ia merupakan salah satu pemain Belanda pertama yang mengenalkan strategi total football. Walaupun lebih banyak beroperasi di sisi sayap kiri lapangan, kemampuan mencetak gol Rensenbrink ketika dipasang sebagai penyerang tengah tidak meragukan. Ia mampu mencetak 208 gol dari total 467 penampilannya sebagai pemain bola profesional. Bersama klub Anderlecht, Rensenbrink dua kali memenangkan Liga Belgia dan satu kali Piala Winners.
7. Ruud van Nistelrooy
Nistelrooy adalah tipe target-man sejati, salah satu contoh striker yang sangat efisien dan kuat di kotak penalti. Pemain ini sangat bersinar ketika bermain untuk PSV Eindhoven, di mana ia mampu mencetak 62 gol dalam 67 penampilan. Karirnya makin cemerlang ketika pindah ke Manchester United, di mana Ruudtje mampu memenangkan satu gelar Premier League, satu gelar top skorer Liga Inggris, dan penghargaan sebagai Pemain Terbaik Liga Inggris. Ia juga menjadi pencetak gol terbanyak dunia versi IFFHS dalam periode tahun 2001 hingga 2010.
6. Faas Wilkes
Wilkes yang bermain untuk Belanda dalam kurun waktu 1946 hingga 1961 ini adalah seorang striker yang sangat brilian, walaupun namanya kerap dilupakan oleh fans. Ia mencetak total 35 gol dari 38 penampilannya bersama Tim Oranje. Tidak seperti kebanyakan pemain Belanda pada masanya, Wilkes menghabiskan sebagian besar waktunya di negeri asing. Ia sempat bermain untuk Inter Milan, Valencia, dan Levante sebelum mengakhiri karirnya bersama Xerxes Rotterdam.
5. Patrick Kluivert
Karakter Kluivert yang liar, bengal, dan kerap membuat masalah ternyata sebanding dengan keganasannya dalam mencetak gol ke gawang lawan. Kluivert saat ini adalah top skorer kedua Belanda sepanjang masa, di mana ia mampu mencetak 40 gol dari 79 penampilan. Kluivert yang juga merupakan salah satu top skorer Euro 2000 ini mengalami masa-masa keemasan dalam karirnya ketika bergabung bersama Ajax Amsterdam, di mana ia mampu memenangi Liga Champions.
4. Dennis Bergkamp
Tak banyak pemain sepakbola yang memiliki talenta seperti seorang Dennis Bergkamp. Sebagai striker, ia adalah sosok yang sangat lengkap. Ia memiliki teknik yang sangat bagus, kemampuan dribbling bola yang memukau, dan penyelesaian akhir yang efisien. Tak heran jika selama bertahun-tahun, posisi Bergkamp di tim nasional sama sekali tidak tergantikan. Bergkamp adalah bagian dari Generasi Emas Arsenal yang mampu mengantarkan klub tersebut memenangkan tiga gelar Premier League.
3. Robin van Persie
Dengan catatan 41 gol (dan masih bisa terus bertambah), van Persie adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa tim nasional Belanda. Pemain yang dibesarkan oleh Arsene Wenger ini memang sosok yang sangat mematikan jika bisa bermain fit. Ia memiliki kecepatan, teknik, dan power yang sangat luar biasa. Walaupun masih tergolong miskin trofi, penghargaan individual yang diterimanya sudah cukup banyak, salah satunya adalah dua kali menjadi top skorer Premier League.
2. Marco van Basten
Marco van Basten memiliki potensi untuk menjadi sosok sehebat Pele atau Maradona jika saja ia tidak harus pensiun muda karena cedera parah. Bersama Ruud Gullit dan Frank Rijkaard, van Basten adalah andalan AC Milan dan tim nasional Belanda di periode awal 90-an. Gaya bermainnya dianggap seperti seorang seniman bola, di mana ia mampu mencetak puluhan gol-gol indah dan dengan mudah memperdayai pemain bertahan lawan. Sepanjang karirnya, van Basten mampu mencetak 218 gol dari 280 penampilan.
1. Johan Cruyff
Daripada disebut sebagai seorang ujung tombak, Cruyff sebenarnya lebih tepat dimasukkan ke dalam kategori sebagai playmaker atau dirigen tim. Walaupun demikian, peranannya sebagai seorang pengatur serangan tidak menghalanginya untuk mencetak banyak gol. Sebagai pemain, Cruyff mampu meraih 8 gelar juara Liga Belanda, satu gelar juara La Liga, dan tiga kali meraih Ballon d'Or. Catatannya sebagai manajer pun cukup impresif, di mana Cruyff mampu mengantarkan Barcelona menjuarai La Liga sebanyak empat kali, plus sekali juara Piala UEFA.