Berbicara tentang dunia sepakbola di Asia, kita tidak bisa mengabaikan Jepang begitu saja. Negara ini dianggap sebagai salah satu raja dalam sepakbola Asia dan telah memenangkan berbagai turnamen internasional. Tak hanya itu, timnas Jepang juga secara rutin berpartisipasi di turnamen Piala Dunia dan negara ini juga telah melahirkan banyak pesepakbola berbakat.
Dalam dua dekade terakhir, dunia sepakbola di Jepang meningkat drastis. Ada puluhan pemain Jepang yang bermain di Liga Eropa dan memenangkan berbagai prestasi yang membanggakan, sebut saja Hidetoshi Nakata, Shinji Kagawa, Shunsuke Nakamura, dan masih banyak lagi. Menurut anda, siapakah pesepakbola Jepang terbaik sepanjang masa? Temukan jawabannya dalam artikel IlmuBola berikut ini:
15. Shinji Okazaki
Shinji Okazaki adalah seorang striker yang mengawali debutnya di Liga Eropa pada tahun 2011 bersama VfB Stuttgart. Selama dua tahun bermain di klub ini, Okazaki mencetak sepuluh gol dari 63 pertandingan liga. Ia mencatat prestasi individual membanggakan ketika sebuah golnya yang dicetak melalui tendangan salto dalam pertandingan melawan Hannover 96 di tahun 2011 terpilih sebagai Goal of the Month. Okazaki juga menerima penghargaan sebagai IFFHS World's Top Goal Scorer of the Year 2009 ketika masih bermain untuk Shimizu S-Pulse.
14. Yoshito Okubo
Yoshito Okubo adalah seorang striker Jepang kelahiran tahun 1982 yang pernah bergabung dengan Mallorca dan VfL Wolfsburg. Di Wolfsburg, ia memang hanya bergabung selama enam bulan, bermain dalam sembilan pertandingan tanpa mencetak satu gol pun. Kebetulan, Wolfsburg bermain bagus dan menjadi juara Bundesliga saat Okubo bermain di sana. Hal ini membuat Okubo tercatat sebagai striker Jepang pertama yang memenangkan Liga Jerman.
13. Yoshikatsu Kawaguchi
Yoshikatsu Kawaguchi merupakan seorang penjaga gawang legendaris yang mewakili Jepang di Piala Dunia 1998, 2002, dan 2006. Ia juga dua kali memimpin negaranya memenangkan Piala Asia dan terpilih sebagai pemain terbaik Piala Asia 2004. Di level klub, Kawaguchi sukses menjuarai dua gelar Liga Jepang bersama Yokohama F. Marinos. Ia juga sempat bermain untuk klub Championship League, Portsmouth, pada musim 2002-03.
12. Yasuhiko Okudera
Yasuhiko Okudera adalah gelandang kelahiran tahun 1952. Ia mencatat rekor sebagai pesepakbola Jepang pertama yang bermain di liga top Eropa saat bergabung dengan FC Koln di tahun 1977. Tak lama kemudian, Okudera kembali mencatat rekor sebagai pemain Jepang pertama yang mencetak gol di kompetisi Piala Champions. Debutnya bersama FC Koln berlangsung dengan gemilang, di mana ia membantu klubnya memenangkan Bundesliga. Ia kemudian pindah ke Werder Bremen pada tahun 1981 dan mengakhiri karirnya di Furukawa Electric tahun 1988. Sepanjang karirnya, Okudera memenangkan satu gelar Bundesliga, satu DFB Pokal, dan dua gelar Liga Jepang.
11. Shinji Ono
Shinji Ono adalah pemain Jepang termuda yang tampil di turnamen Piala Dunia, dalam usia masih 18 tahun. Periode karir terbaiknya dijalani bersama Feyenoord pada tahun 2001-2005, di mana Ono memenangkan satu trofi UEFA Cup pada tahun 2002. Tak hanya itu, di tahun yang sama Ono juga terpilih sebagai Asian Footballer of the Year. Sayang, karena sering cedera, Ono kehilangan tempatnya di skuad utama Feyenoord dan harus kembali ke Jepang sebelum bergabung bersama Western Sydney Wanderers di tahun 2012.
10. Yuto Nagatomo
Yuto Nagatomo adalah seorang bek sayap yang mulai dikenal publik sejak bergabung bersama Inter Milan pada tahun 2011. Selama periodenya di Inter Milan, Nagatomo dikenal karena gaya selebrasi golnya yang khas: berlari ke arah Javier Zanetti dan membungkuk ke arahnya untuk menunjukkan rasa hormat. Bersama timnas Jepang, Nagatomo membantu negaranya memenangkan Piala Asia 2011. Ia juga terpilih sebagai Asian International Player of the Year tahun 2013.
9. Masashi Nakayama
Dengan total catatan 157 gol, Masashi Nakayama adalah top skorer J-League sepanjang masa. Ia bermain selama 19 tahun untuk Jubilo Iwata dalam periode 1990-2009, mempersembahkan tiga gelar Liga Jepang untuk klubnya. Nakayama juga dua kali menjadi top skorer J-League dan satu kali terpilih sebagai MVP kompetisi ini. Bersama timnas Jepang, Nakayama mencetak 21 gol dalam 53 penampilan dan membawa negaranya menjuarai Piala Asia 1992.
8. Junichi Inamoto
Junichi Inamoto adalah seorang gelandang tengah yang menjalani periode karir gemilang bersama Fulham dari tahun 2002 hingga 2004. Ia memimpin Fulham memenangkan Piala Intertoto dan mencetak hattrick di pertandingan final tahun 2002. Penampilan gemilangnya saat itu membuat Inamoto dideskripsikan "bigger than Beckham" oleh berbagai media Asia. Inamoto juga mempersembahkan satu trofi Piala Asia untuk negaranya dan menjadi top skorer Jepang dalam Piala Dunia 2002.
7. Keisuke Honda
Keisuke Honda adalah seorang gelandang menyerang yang dikenal sebagai eksekutor set-pieces yang handal. Ia mengawali karirnya di Liga Eropa bersama VVV-Venlo, pindah ke CSKA Moscow pada tahun 2010, dan akhirnya bergabung bersama AC Milan di musim panas 2014. Prestasi terbaiknya di level klub adalah membantu VVV-Venlo menjuarai Eerste Divisie (divisi dua Liga Belanda) pada musim 2008-09 dan terpilih sebagai pemain terbaik kompetisi tersebut. Ia juga memenangkan satu gelar Liga Rusia dan dua trofi Piala Rusia bersama CSKA Moscow.
6. Kunishige Kamamoto
Kunishige Kamamoto adalah seorang striker yang dikenal karena penampilan gemilangnya di Olimpiade 1968. Dalam turnamen tersebut, ia menjadi top skorer sekaligus membantu negaranya memenangkan medali perunggu. Tak hanya itu, Kamamoto juga merupakan top skorer timnas Jepang sepanjang masa dengan catatan 80 gol dari 84 pertandingan. Ia menghabiskan seluruh karirnya bermain untuk Yanmar Diesel dan tujuh kali terpilih sebagai Japanese Footballer of the Year.
5. Yasuhito Endo
Yasuhito Endo adalah seorang gelandang tengah yang memegang rekor jumlah penampilan terbanyak di timnas Jepang. Ia mewakili negaranya di Piala Dunia 2006 dan 2010. Salah satu penampilan terbaiknya adalah saat mencetak satu gol tendangan bebas yang membantu Jepang mengalahkan Denmark dengan skor 3-1, membawa negaranya melaju ke babak kedua. Endo terpilih sebagai Asian Footballer of the Year 2009 dan sembilan kali berturut-turut masuk dalam J. League Best Eleven.
4. Hidetoshi Nakata
Nama Hidetoshi Nakata tentu sudah tidak asing lagi bagi para penggemar sepakbola. Ia dianggap sebagai salah satu
pesepakbola Asia terbaik sepanjang masa, layak disejajarkan dengan nama-nama seperti Ali Daei, Sami Al-Jaber, dan Park Ji-sung. Ini disebabkan karena penampilan gemilangnya di Liga Eropa, terutama saat bermain untuk Perugia dan AS Roma di kompetisi Serie A. Sepanjang karirnya, Nakata memenangkan satu gelar Serie A, satu trofi Coppa Italia, satu trofi Piala Asia, dan dua kali terpilih sebagai Asian Footballer of the Year.
3. Shunsuke Nakamura
Shunsuke Nakamura adalah seorang playmaker yang dikenal karena mencetak banyak gol melalui tendangan bebas. Ia juga menjalani periode karir gemilang di Liga Skotlandia bersama Glasgow Celtic, memenangkan tiga gelar Liga Skotlandia dan satu trofi Piala Skotlandia. Tak hanya itu, Nakamura juga terpilih sebagai pemain terbaik Liga Skotlandia tahun 2007. Untuk menghargai kontribusinya untuk persepakbolaan Jepang, sebuah asteroid yang ditemukan oleh ilmuwan Jepang diberi nama "29986 Shunsuke," nama yang diambil dari nama depan Nakamura.
2. Shinji Kagawa
Shinji Kagawa dikenal karena kemampuan dribbling, visi, dan kecerdasannya yang luar biasa. Sebelum bergabung bersama Manchester United di tahun 2012, Shinji sudah terlebih dahulu sukses bersama Borussia Dortmund. Ia membantu klub ini memenangkan dua gelar Bundesliga dan satu trofi DFB Pokal. Musim pertamanya di Manchester United juga berjalan dengan gemilang, di mana Kagawa langsung menjuarai Premier League. Ia juga terpilih sebagai Asian International Footballer of the Year 2012.
1. Kazuyoshi Miura
Lahir di tahun 1967, Kazuyoshi Miura adalah seorang striker yang menjadi legenda di dunia sepakbola Jepang. Ia adalah sosok yang menginspirasi dibuatnya manga populer berjudul "Captain Tsubasa." Di usia 15 tahun, Miura pergi sendirian ke Brazil untuk menempuh karir sebagai pesepakbola profesional. Ia sempat bermain untuk beberapa klub Liga Brazil, di antaranya adalah Coritiba, Santos, dan Palmeiras. Ia juga sempat bermain untuk Croatia Zagreb dan Genoa FC. Sepanjang karirnya, Miura memenangkan satu trofi Piala Asia, satu gelar Liga Brazil (bersama Coritiba), tiga gelar Liga Jepang, dan terpilih sebagai Asian Footballer of the Year tahun 1993. Kazuyoshi juga aktif bermain sepakbola di usia 45 tahun, dan saat ini masih sering mengikuti berbagai kompetisi futsal.