Sebagai sebuah kompetisi yang memiliki sejarah panjang, Premier League tentu saja sudah melahirkan banyak pemain bertahan kelas dunia. Sama seperti seorang striker, para defender ini juga memiliki peranan penting dalam kejayaan suatu tim. Mereka harus mampu menahan serangan lawan dan terkadang maju ke depan untuk mencetak gol.
Dalam artikel ini, IlmuBola akan mengulas tentang 15 bek terbaik Premier League sepanjang masa. Mereka semua memiliki peranan yang sangat besar dalam membawa klub masing-masing berjaya di berbagai kompetisi nasional maupun internasional. Siapakah di antara para defender ini yang menjadi favorit anda?
15. Jaap Stam
Sosok tinggi besar Jaap Stam membuat pertahanan Manchester United terlihat makin sulit ditembus. Bek asal Belanda ini memperkuat The Red Devils selama tiga musim, dari tahun 1998 hingga tahun 2001. Tiga tahun bersama Manchester United dijalaninya dengan gemilang, di mana Stam mampu memenangkan tiga gelar Premier League. Ketika akhirnya dijual ke Lazio pada musim 2001-2002, pelatih Alex Ferguson mengatakan bahwa ia sangat kehilangan sosok Stam di lini pertahanan Setan Merah.
14. Marcel Desailly
Marcel Desailly adalah pemain belakang asal Perancis yang menjadi andalan Chelsea di akhir tahun 90-an dan awal tahun 2000-an. Ia juga merupakan sosok sentral yang membawa tim nasional Perancis menjuarai Piala Dunia tahun 1998. Sepanjang memperkuat Chelsea selama enam tahun, pemain kelahiran Ghana ini bermain sebanyak 222 kali dan mencetak tujuh gol. Ia juga mampu membawa Chelsea menjadi juara FA Cup pada musim kompetisi 1999-2000.
13. Denis Irwin
Denis Irwin adalah seorang bek asal Irlandia yang termasuk dalam generasi keemasan Manchester United. Sepanjang karirnya bersama The Red Devils, Irwin lebih banyak dimainkan sebagai bek kiri. Tak hanya tangguh dalam mengawal pertahanan tim, Irwin juga sering mencetak gol melalui tendangan penalti. Selama 12 tahun bermain untuk Manchester United, Irwin mampu mencetak 22 gol dari 368 penampilan. Selain itu, Irwin juga memenangkan tujuh gelar Premier League di sepanjang karirnya.
12. Gareth Southgate
Sepanjang 18 tahun karirnya sebagai pemain sepakbola profesional, Southgate tidak pernah bermain untuk tim-tim besar. Ia hanya pernah bermain untuk tiga klub, Crystal Palace, Aston Villa, dan Middlesbrough. Walaupun demikian, ia dikenal sangat tangguh dan mampu membawa tim-tim medioker tersebut menjadi sebuah ancaman bagi tim-tim papan atas Liga Inggris. Salah satu prestasi terbaiknya adalah saat Southgate berhasil memenangkan Piala Liga pada tahun 1996 bersama Aston Villa.
11. Martin Keown
Martin Keown adalah bek tengah yang dikenal karena emosinya yang meledak-ledak. Berduet dengan Tony Adams, Keown menjadi menara pertahanan utama Arsenal di periode 1993 hingga 2004. Ia juga menjadi bagian penting ketika Arsenal mampu mendominasi Premier League di awal tahun 2000-an. Selama memperkuat The Gunners, Keown bermain sebanyak 333 kali dan mencetak empat gol. Setelah pensiun, Keown secara teratur tampil sebagai komentator sepakbola di stasiun TV BBC.
10. Gary Pallister
Jauh sebelum kedatangan Rio Ferdinand, Jaap Stam, atau Nemanja Vidic; Manchester United sudah memiliki seorang bek tengah yang sangat tangguh. Ya, sosok tersebut adalah Gary Pallister, seorang pemain bertahan yang mampu membawa Manchester United empat kali menjuarai Premier League. Duetnya dengan Steve Bruce membuat pertahanan Red Devils seolah-olah sangat sulit untuk ditembus. Pallister bermain untuk MU selama sembilan tahun, sebelum pindah ke Middlesbrough pada tahun 1998 dan pensiun di tahun 2001.
9. Sami Hyypia
Hingga saat ini, Liverpool tampaknya masih kesulitan mencari sosok pengganti Sami Hyypia. Pemain asal Finlandia ini adalah salah satu pemain terbaik Liverpool sepanjang sejarah yang membawa klub tersebut memenangi banyak gelar. Hyppia tak hanya bertugas mengawal lini pertahanan The Reds. Ia juga sering maju ke depan dalam situasi set-piece, dan tak jarang mencetak gol. Selama sepuluh tahun memperkuat The Reds, Hyypia sempat menjalani periode beberapa tahun sebagai kapten tim.
8. Steve Bruce
Steve Bruce adalah bek tengah asal Inggris yang membela Manchester United dari tahun 1988 hingga 1996. Sepanjang karirnya, ia tampil sebanyak 306 kali dan mencetak 39 gol, jumlah yang cukup banyak untuk seorang pemain bertahan. Gol-gol tersebut ia hasilkan melalui sundulannya yang terkenal akurat dan kemampuannya melakukan ekseskusi penalti. Sayang, walaupun memiliki perjalanan karir klub yang gemilang, Bruce sama sekali belum pernah dipanggil untuk memperkuat timnas Inggris.
7. Jamie Carragher
Jamie Carragher saat ini sudah menjadi salah satu legenda hidup Liverpool. Pemain ini tak hanya tangguh sebagai bek tengah, namun juga sering dipasang sebagai sayap kanan. Carragher juga dikenal sebagai salah satu bek paling loyal sepanjang masa, di mana ia tetap setia bermain untuk Liverpool selama 17 tahun. Kesetiannya tidak sia-sia, karena Carragher mampu memenangkan berbagai trofi bersama The Reds, di antaranya adalah Liga Champions musim 2004-2005.
6. Sol Campbell
Sol Campbell adalah seorang bek tangguh yang menjadi bagian dari Tottenham Hotspur, Portsmouth, dan Arsenal. Ia juga memiliki peran yang cukup vital di tim nasional Inggris. Selama lima tahun bermain bersama Arsenal, Campbell berhasil dua kali menjuarai Premier League, dengan catatan 135 kali penampilan dan mencetak 8 gol. Setelah kontraknya tidak diperpanjang di tahun 2006, Campbell memutuskan untuk pindah ke Portsmouth, di mana ia mampu memenangkan trofi Piala FA di tahun 2008.
5. Rio Ferdinand
Mengawali karirnya di West Ham, Rio Ferdinand sudah menjadi incaran berbagai klub-klub besar sejak masih berusia muda. Karirnya mulai bersinar ketika ia bergabung bersama Manchester United di tahun 2002. Saat itu, Ferdinand dibeli dari Leeds United dengan nilai transfer sebesar 30 juta poundsterling. Hingga saat ini, nilai tersebut masih tercatat sebagai nilai transfer pemain belakang termahal di dunia. Bersama Manchester United, Ferdinand sukses memenangi enam gelar Premier League dan satu gelar Liga Champions.
4. John Terry
John Terry adalah salah satu pemain terbaik Chelsea sepanjang masa. Ia adalah satu dari sedikit pemain yang dibesarkan dari akademi Chelsea dan mampu meraih tempat utama, bahkan akhirnya diangkat menjadi kapten tim. Hingga saat ini, Terry sudah memperkuat Chelsea selama 16 tahun. Ia tampil sebanyak 411 kali dan mencetak 34 gol. Selain mempersembahkan tiga gelar Premier League dan satu gelar Liga Champions, Terry juga terpilih sebagai pemain terbaik Inggris di musim 2004-2005.
3. Gary Neville
Tak berlebihan jika menyebut Gary Neville sebagai salah satu legenda Manchester United. Pemain ini menghabiskan seluruh karirnya sebagai pesepakbola profesional sebagai pemain Red Devils. Selama 19 tahun, Neville bermain sebanyak 400 kali dan mencetak 5 gol. Saat ini, ia juga menjadi pemain Manchester United dengan jumlah penampilan terbanyak kedua, di bawah Ryan Giggs. Di level tim nasional, Neville bermain sebanyak 85 kali.
2. Tony Adams
Tony Adams mungkin adalah kapten Arsenal terbaik sepanjang masa. Setelah karirnya sempat terpuruk karenan kasus kecanduan alkohol, Adams kembali bangkit dan membawa Arsenal menjadi salah satu tim terkuat di dunia. Ia menghabiskan seluruh 19 tahun karirnya sebagai pemain sepakbola profesional bersama Arsenal. Setelah pensiun di tahun 2002, para fans Arsenal memutuskan untuk membangun patung Tony Adams di stadion Emirates untuk menghargai dedikasi dan loyalitasnya pada klub.
1. Nemanja Vidic
Kuat, tinggi, dan memiliki kemampuan sempurna sebagai seorang bek tengah. Dari segi kemampuan, Vidic adalah yang nomor satu di Premier League. Ia bisa membuat pemain depan manapun merasa frustrasi karena pengawalannya yang ketat. Tiap kali pemain asal Serbia ini absen, Manchester United selalu kerepotan mencari penggantinya. Sejak berkarir bersama The Red Devils dari tahun 2006, Vidic sudah memenangkan lima gelar Premier League, satu trofi Liga Champions, dan satu trofi Piala Dunia Antarklub.