Second striker adalah sebuah posisi yang cukup unik. Selain memiliki fungsi sebagai pencetak gol, seorang second striker juga dituntut untuk memberikan umpan-umpan matang ataupun ruang gerak pada striker utama. Mereka harus memiliki kemampuan pergerakan tanpa bola yang baik dan kreativitas yang tinggi untuk melakukan tugasnya.
Second striker sering juga disebut sebagai penyerang bayangan. Terkadang, pemain yang tampil dalam posisi tersebut juga berperan sebagai seorang playmaker. Pertanyaannya, siapakah second striker terbaik di dunia? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita simak artikel dari IlmuBola berikut:
15. Wayne Rooney
Wayne Rooney adalah contoh seorang second striker modern yang kemampuannya tak perlu lagi diragukan. Ia selalu bermain sedikit di belakang striker utama, dan tak jarang turun hingga ke lini tengah untuk menjemput bola. Selain memiliki kemampuan finishing yang bagus, Rooney juga memiliki kekuatan fisik di atas rata-rata striker Inggris lainnya. Tak heran jika perannya sangat vital dalam menyumbangkan gol maupun assist penting untuk Manchester United dan tim nasional Inggris.
14. Alessandro Del Piero
Del Piero adalah salah satu
pemain Juventus terbaik sepanjang masa. Pemain Italia bertubuh mungil ini juga merupakan contoh seorang ujung tombak yang sangat kreatif. Walaupun posisinya berada di ujung depan, Del Piero juga tidak jarang turun ke tengah lapangan dan menjadi seorang playmaker. Perannya sebagai seorang second striker sangat membantu ujung tombak utama Juventus, terutama David Trezeguet yang merasakan enaknya berduet dengan seorang Del Piero.
13. Raul
Raul adalah pemain legendaris Real Madrid dan tim nasional Spanyol. Ia memiliki gaya bermain yang sangat lugas. Dribblingnya bagus, tekniknya juga solid, walaupun pemain ini tidak terlalu kuat dan cepat. Semasa Madrid masih diperkuat Ronaldo, Raul lebih banyak berperan sebagai penyerang bayangan. Tugas utama Raul saat itu adalah mengecoh defender lawan dan memberikan lebih banyak ruang bagi Ronaldo untuk mencetak gol.
12. Roger Milla
Penyerang asal Kamerun ini sempat membuat heboh dunia ketika ia membawa timnya mengalahkan juara bertahan Argentina di partai pembukaan Piala Dunia 1990. Milla bisa disebut sebagai seorang pemain yang eksentrik. Tubuhnya kurus tinggi, dan ia pandai meliuk-liuk melewati defender lawan. Pergerakannya tidak terduga dan susah untuk diprediksi. Walaupun sudah berusia tua, Milla tetap menjadi andalan timnas Kamerun karena intelegensi yang dimiliki pemain ini mampu menutupi kondisi fisiknya yang sudah menurun.
11. Eric Cantona
Eric Cantona adalah penyerang asal Perancis yang menjadi bintang Manchester United di pertengahan tahun 1990-an. Ia adalah seorang pemain yang tangguh, visioner, dan memiliki kemampuan teknik yang tinggi. Ia pernah berduet dengan berbagai striker kelas dunia, seperti Teddy Sheringham dan Andy Cole. Di atas lapangan, Cantona lebih sering tampil di belakang striker utama. Ia biasanya memberi umpan yang matang ke striker utama, atau melepaskan tembakan jarak jauh yang berpotensi membobol gawang lawan.
10. Giuseppe Meazza
Giuseppe Meazza adalah legenda hidup kota Milan. Namanya diabadikan menjadi stadion yang kini digunakan sebagai kandang dua klub terbesar Italia, AC Milan dan Inter Milan. Meazza adalah seorang striker yang berperan besar membawa tim nasional Italia menjuarai dua Piala Dunia berturut-turut di tahun 1934 dan 1938. Sepanjang karirnya bersama tim nasional, Meazza berhasil mencetak 33 gol dalam 53 penampilan.
9. Roberto Baggio
Roberto Baggio adalah contoh seorang second striker yang mengagumkan. Sepintas, posisinya terlihat tidak jelas. Terkadang berada di ujung depan, kadang di sisi sayap lapangan, dan terkadang berada di lini tengah. Posisinya yang bebas ini rupanya dimanfaatkan oleh Baggio untuk melakukan berbagai hal-hal yang susah untuk ditebak defender lawan. Dalam sebuah pertandingan, Baggio bisa dengan tiba-tiba melepaskan umpan matang atau gol yang sama sekali tidak diduga. Keajaiban yang sering diciptakannya di atas lapangan membuat Baggio sering dijuluki sebagai seorang "fantasista."
8. Gianfranco Zola
Zola memiliki gaya bermain yang hampir sama dengan Alessandro Del Piero. Pemain asal Italia ini juga cukup konsisten menjaga penampilannya bersama klub-klub besar Eropa, seperti Napoli, Parma, Chelsea, dan Cagliari. Walaupun tubuhnya hanya setinggi 167 sentimeter, Zola sangat ditakuti oleh defender lawan. Pemain berkaki kidal ini sangat berbahaya karena memiliki kecepatan tinggi dan naluri mencetak gol yang sangat tajam.
7. Francesco Totti
Francesco Totti adalah seorang pangeran Roma, di mana hingga artikel ini dipublikasikan, ia sudah bermain selama 12 tahun. Ia juga merupakan seorang penyerang bayangan yang mampu melaksanakan tugasnya dengan baik bersama Gabriel Batistuta dan Vincenzo Montella, trio yang membawa klub ini meraih scudetto pada musim 2000-2001. Dalam beberapa musim terakhir, Totti mulai meninggalkan posisinya sebagai second striker dan lebih banyak ditempatkan sebagai penyerang tunggal.
6. Lionel Messi
Lionel Messi sempat menjalani peran sebagai seorang second striker di periode awalnya bersama Barcelona. Kala itu, ia mendampingi Ronaldinho sebagai seorang penyerang bayangan, mendukung Samuel Eto'o yang menjadi striker utama. Messi menjalankan tugas tersebut dengan sangat baik, karena ia memang memiliki skill yang menunjang untuk menjadi seorang second striker. Selain cepat, kemampuan dribbling dan penyelesaian akhirnya juga layak dipuji.
5. Dennis Bergkamp
Dennis Bergkamp adalah sosok second striker terbaik sepanjang masa yang pernah dimiliki oleh Arsenal. Pemain yang satu ini menjalankan tugasnya dengan sangat baik saat mendampingi striker-striker kelas dunia seperti Thierry Henry, Ian Wright, dan Nicolas Anelka. Di tim nasional Belanda, Bergkamp juga menjadi pendamping sempurna bagi Patrick Kluivert. Memang, selain mahir dalam mencetak gol, pemain ini juga merupakan seorang playmaker yang baik.
4. Ronaldinho
Second striker mungkin adalah posisi yang paling pas bagi Ronaldinho. Ia pernah menjalani peran sebagai winger, gelandang menyerang, dan striker murni. Di antara semua posisi tersebut, ia terlihat sangat bersinar ketika bermain sebagai second striker. Periode keemasan Ronaldinho terjadi saat ia bermain di Barcelona, di mana ia menjadi tandem bagi Samuel Eto'o. Kreativitasnya yang tinggi didukung dengan naluri mencetak gol yang baik membuat Ronaldinho menjadi seorang penyerang bayangan yang berbahaya.
3. Ferenc Puskas
Puskas adalah seorang pemain asal Hongaria yang berjaya di periode tahun 1950an hingga 1960an. Dalam penampilannya bersama timnas Hongaria, Puskas berhasil mencetak 84 gol dari 85 penampilan. Ia juga membawa negaranya menjadi runner-up Piala Dunia 1954 sekaligus menjadi top skorer di turnamen yang sama. Di level klub, Puskas meraih banyak prestasi bersama Real Madrid. Ia lima kali memenangkan La Liga dan tiga kali menjuarai Liga Champions bersama Los Galacticos.
2. Diego Maradona
Nama Diego Maradona akan selalu diperbincangkan dalam dunia sepakbola. Pemain asal Argentina ini tidak hanya sangat berbakat, namun juga kerap menimbulkan berbagai macam kontroversi. Maradona yang bertubuh pendek dan kidal selalu menjadi monster yang menakutkan bagi pemain belakang lawan. Tekniknya sangat tinggi, kemampuan dribblingnya luar biasa, dan ia juga memiliki kreativitas yang kerap membantu timnya mencetak gol-gol penting.
1. Pele
Pele adalah seorang legenda abadi di dunia sepakbola. Pesepakbola asal Brazil ini membawa negaranya tiga kali keluar menjadi juara Piala Dunia dalam kurun waktu tahun1958 hingga 1970. Namanya juga tercatat sebagai penyerang dengan catatan gol terbanyak sepanjang masa. Sepanjang karirnya, Pele berhasil mencetak 650 gol dari 694 penampilan. Ia juga tercatat sebagai pemain yang paling banyak mencetak hattrick, dengan total 92 hattrick di sepanjang karirnya.