Nama besar AS Monaco sebagai salah satu klub terbaik Liga Perancis tidak perlu diragukan lagi. Klub ini sudah memenangkan tujuh gelar Ligue 1, lima trofi Piala Perancis, dan satu kali menjadi runner-up Liga Champions. Tak hanya itu, belakangan ini AS Monaco menjadi salah satu klub terkaya di dunia setelah diambil-alih oleh bilyuner asal Rusia, Dmitry Rybolovlev.
AS Monaco juga merupakan tempat di mana pesepakbola-pesepakbola terbaik Perancis seperti Thierry Henry, Lilian Thuram, dan David Trezeguet mengawali karir mereka. Nah, kira-kira siapa sajakah pemain terbaik sepanjang masa dari klub ini? Simak artikel dari IlmuBola berikut jika Anda ingin menemukan jawaban yang akurat!
15. Flavio Roma
Flavio Roma adalah kiper asal Italia yang dipercaya mengawal gawang AS Monaco selama delapan tahun, dari 2001 hingga 2009. Penampilannya di klub tersebut sangat konsisten dan ia juga sangat jarang cedera. Karirnya yang konsisten di AS Monaco membuat Roma dipanggil untuk pertama kali ke skuad timnas Italia di tahun 2005, sebagai pelapis Gianluigi Buffon. Sayang, sepanjang karirnya bersama AS Monaco, ia hanya memenangkan satu trofi Coupe de la Ligue tahun 2003.
14. Thierry Henry
Sebelum dikenal sebagai salah satu
striker Perancis terbaik sepanjang masa, Thierry Henry mengawali karir profesionalnya bersama AS Monaco. Ia mengawali debutnya di tahun 1994 di bawah kepelatihan Arsene Wenger, dan lebih banyak dimainkan sebagai seorang winger kiri daripada seorang striker. Di tahun 1996, Henry berhasil memperoleh gelar French Young Footballer of the Year dan di musim berikutnya ia berperan besar membantu timnya menjuarai Ligue 1. Selama lima tahun bermain untuk AS Monaco, Henry mencetak 20 gol dalam 105 pertandingan.
13. Lilian Thuram
Sama seperti Thierry Henry, AS Monaco adalah klub pertama Thuram sebagai pesepakbola profesional. Ia tampil dalam pertandingan pertamanya di tahun 1991 dan baru dipercaya tampil sebagai bek utama di akhir tahun 1992. Dengan tubuhnya yang besar dan kemampuan bertahannya yang sangat bagus, Thuram dengan cepat menarik perhatian berbagai klub di luar Perancis. Ia akhirnya ditransfer ke Parma pada tahun 1996. Total, ia bermain dalam 155 pertandingan dan mencetak delapan gol untuk AS Monaco.
12. Fabien Barthez
Periode karir terbaik Fabian Barthez sebagai seorang pesepakbola dilalui bersama AS Monaco. Ia bermain untuk klub ini dalam periode 1995-2000, memenangkan dua gelar Ligue 1. Tak hanya itu, ketika masih berstatus sebagai pemain AS Monaco, Barthez membantu timnas Perancis memenangkan Piala Dunia 1998 dan Euro 2000. Sebagai seorang penjaga gawang, Barthez dikenal sebagai sosok yang sangat eksentrik dan tidak segan untuk keluar dari kotak penalti demi menghalau serangan lawan.
11. Marco Simone
Walaupun hanya dua tahun bermain untuk AS Monaco, striker mungil asal Italia ini memiliki peran yang cukup besar. Musim debutnya di tahun 1999 dilalui dengan gemilang, di mana ia mencetak 21 gol, 15 assists, dan memimpin Monaco menjuarai Ligue 1. Simone dikenal sebagai pemain dengan kemampuan dribbling, teknik, dan kreativitas yang luar biasa. Setelah pensiun, ia sempat menjadi pelatih AS Monaco dari tahun 2011 hingga 2012.
10. George Weah
AS Monaco adalah klub pertama Weah di Liga Eropa, sebelum ia memenangkan berbagai gelar bergengsi bersama Paris Saint-Germain dan AC Milan. Bergabung di tahun 1988, Weah dibeli oleh Arsene Wenger dari Tonnerre Yaound�, sebuah klub Liga Kamerun. Karirnya di Monaco ternyata berjalan dengan cukup baik, di mana Weah mendapat tempat di tim utama serta berperan penting dalam membantu timnya memenangi Piala Perancis tahun 1991. Total, Weah mencetak 47 gol dalam 103 penampilan bersama AS Monaco.
9. Jean Petit
Berposisi sebagai seorang gelandang, Jean Petit menghabiskan seluruh 13 tahun karir profesionalnya bermain untuk AS Monaco. Periode terbaik dalam karirnya terjadi di tahun 1978, di mana ia membantu Monaco memenangkan Ligue 1 sekaligus bergabung dalam skuad Perancis di Piala Dunia 1978. Setelah pensiun, Petit mendedikasikan karirnya bekerja sebagai pelatih maupun asisten pelatih AS Monaco dari tahun 1987 hingga sekarang.
8. Manuel Amoros
Manuel Amoros adalah bek kanan andalan timnas Perancis di tahun 1980-an. Ia bergabung bersama AS Monaco dari tahun 1980 hingga 1989. Selain memenangkan satu gelar Ligue 1 untuk AS Monaco, ia juga memimpin timnas Perancis meraih gelar juara Euro 1984. Amoros dikenal sebagai seorang defender yang tangguh dan konsisten. Ia bahkan dianugerahi gelar sebagai bek kanan terbaik dalam turnamen Piala Dunia 1986.
7. Ludovic Giuly
Selama enam tahun bermain untuk AS Monaco dari tahun 1998 hingga 2004, Giuly menunjukkan performa yang gemilang. Ia tak hanya produktif dalam mencetak gol, namun juga mampu mengubah gaya permainan tim secara keseluruhan. Giuly dikenal sebagai seorang gelandang menyerang dengan kemampuan dribbling yang luar biasa. Ia juga cepat, lincah, dan pintar. Bersama AS Monaco, ia memenangkan satu gelar Ligue 1 dan satu Coupe de la Ligue.
6. David Trezeguet
Trezeguet bergabung bersama AS Monaco di tahun 1995, namun baru meraih tempat di tim utama di musim 1997-98. Di musim tersebut, ia berhasil menjadi top skorer kedua Ligue 1, dengan catatan 18 gol dalam 27 penampilan. Selama berkarir di AS Monaco, ia berpartner dengan Thierry Henry, striker yang juga nantinya dikenal sebagai salah satu legenda di dunia sepakbola. Di klub ini, Trezeguet memenangkan dua gelar Liga Perancis dan satu Troph�e des champions.
5. Victor Ikpeba
Striker asal Nigeria ini menjadi andalan AS Monaco di pertengahan tahun 1990-an, mencetak total 77 gol. Hal ini membuat Ikpeba tercatat sebagai top skorer AS Monaco keempat sepanjang masa. Penampilan terbaiknya terjadi di tahun 1997, di mana Ikpeba berperan besar dalam membantu AS Monaco menjuarai Ligue 1. Tak hanya itu, di tahun yang sama ia juga memenangkan penghargaan African Footballer of the Year. Ia meninggalkan AS Monaco di tahun 1999 ke Borussia Dortmund, dengan nilai transfer 4,8 juta poundsterling.
4. Sonny Anderson
Sonny Anderson adalah salah satu striker Brazil dengan penampilan paling konsisten di Liga Perancis. Ia bergabung dengan AS Monaco di tahun 1994 dari Olympique Marseille. Sama seperti kebanyakan pemain Brazil, Anderson memiliki teknik dan kreativitas yang sangat tinggi. Selama tiga tahun bermain untuk AS Monaco, ia mencetak 51 gol dalam 91 pertandingan Liga Perancis. Ia juga memenangkan satu gelar Ligue 1 sekaligus satu kali menjadi top skorer Liga Perancis ketika bergabung bersama klub ini.
3. Claude Puel
Tak hanya sukses sebagai seorang pemain, Claude Puel juga memenangkan beberapa trofi bergengsi sebagai manajer AS Monaco. Berposisi sebagai gelandang bertahan, Puel menghabiskan seluruh 17 tahun karirnya sebagai pesepakbola profesional bermain untuk AS Monaco. Ia membantu klub ini memenangkan dua gelar Ligue 1 dan tiga trofi Piala Perancis. Setelah pensiun, ia melatih klub ini dalam periode 1999-2001 dan mempersembahkan satu gelar Ligue 1.
2. Jean-Luc Ettori
Kiper legendaris asal Perancis ini memegang rekor jumlah caps terbanyak untuk AS Monaco, dengan total 755 penampilan. Loyalitasnya tak perlu dipertanyakan, karena Ettori menghabiskan seluruh karirnya dari tahun 1975 hingga 1992 bermain untuk AS Monaco. Ia juga sempat memegang rekor sebagai pemain dengan jumlah penampilan di Ligue 1 terbanyak sebelum dilampaui oleh Mickael Landreau di tahun 2013. Total, Ettori memenangkan tiga gelar Ligue 1 dan tiga trofi Piala Perancis. Ia juga merupakan kiper utama timnas negaranya dalam Piala Dunia 1982.
1. Delio Onnis
Delio Onnis memegang rekor sebagai top skorer sepanjang masa Ligue 1 dengan total 299 gol. Ia bergabung dengan AS Monaco dalam periode 1973-1980, mencetak 223 gol sekaligus menjadi pemain paling produktif dalam sejarah klub ini. Bersama Monaco, ia memenangkan satu gelar Liga Perancis, satu Coupe de France, dan dua kali menjadi top skorer Ligue 1. Striker Argentina berdarah Italia ini dikenal sebagai target man yang sangat efektif, kuat, dan cerdas.