Selain Brazil, Argentina, Uruguay, dan Paraguay; Kolombia adalah salah satu negara Amerika Selatan paling berprestasi di dunia sepakbola. Negara ini pernah menjuarai Copa America dan beberapa kali berpartisipasi dalam turnamen Piala Dunia. Tak hanya itu, sejumlah pemain Kolombia bahkan sudah mengukir prestasi yang cukup membanggakan baik di level klub maupun level tim nasional.
Pecinta sepakbola tentu saja sudah tidak asing lagi dengan nama-nama seperti Carlos Valderrama, Rene Higuita, Radamel Falcao, maupun Ivan Cordoba. Pertanyaannya, di antara mereka, siapakah yang layak disebut sebagai pesepakbola Kolombia terbaik sepanjang masa? Inilah pertanyaan yang akan coba dijawab melalui artikel IlmuBola berikut.
15. Cristi�n Zapata
Cristian Zapata adalah seorang pemain belakang yang menghabiskan sebagian besar karirnya di Liga Italia, bermain untuk Udinese dan AC Milan. Kaki kiri dan kanan Zapata sama-sama kuatnya dan ia bisa dipasang sebagai bek sayap maupun bek tengah. Debutnya bersama timnas Kolombia dimulai pada tahun 2007. Zapata juga menjalani karir yang cukup gemilang bersama timnas Kolombia U-20, di mana ia berhasil memenangkan turnamen South American Youth Championship 2005.
14. Leonel �lvarez
Leonel Alvarez merupakan seorang gelandang bertahan yang memperkuat timnas Kolombia dalam periode 1985-1995. Sepanjang karirnya, ia tampil sebanyak 101 kali untuk negaranya. Semasa masih aktif, Alvarez dikenal sebagai seorang gelandang enerjik dengan kemampuan fisik yang kuat serta stamina tinggi. Prestasinya di level klub juga cukup baik, di mana ia membantu Atletico Nacional menjuarai Copa Libertadores pada tahun 1989.
13. Luis Amaranto Perea
Luis Perea adalah seorang bek yang bermain untuk Atletico Madrid selama delapan tahun dalam periode 2004-2012. Ia dikenal sebagai bek yang tangguh, cepat, dan bisa dimainkan sebagai center-back maupun right-back. Selama bermain di Atletico, ia memenangkan dua trofi Europa League dan satu Piala Super Eropa. Dengan total 289 penampilan, Perea menjadi pemain asing dengan jumlah caps terbanyak yang pernah tampil untuk Atletico Madrid.
12. Faryd Mondrag�n
Faryd Mondragon adalah salah satu kiper paling berdedikasi tinggi di dunia yang memutuskan tetap tampil untuk negaranya di usia yang sudah melebihi 40 tahun. Mondragon memulai debutnya di level timnas pada tahun 1993 dan menjadi kiper utama Kolombia di turnamen Piala Dunia 1998. Tak hanya itu, ia juga cukup berpengalaman tampil di Liga Eropa, pernah bermain untuk Galatasaray selama enam tahun dan bermain untuk FC Koln selama tiga tahun.
11. Fredy Guar�n
Fredy Guarin adalah salah satu pemain Kolombia dengan karir tersukses di Liga Eropa. Periode keemasan karirnya terjadi saat bergabung bersama FC Porto dari tahun 2008 hingga 2012, di mana ia berhasil memenangkan sepuluh major trofi, salah satunya adalah gelar Europa League musim 2010-2011. Guarin dikenal sebagai seorang gelandang tengah dengan kemampuan yang seimbang, mampu menyerang dan bertahan dengan sama baiknya.
10. V�ctor Aristiz�bal
Victor Aristizabal adalah salah satu pemain yang paling berjasa dalam membantu Kolombia menjuarai Copa America 2001. Di turnamen tersebut, ia tidak hanya tampil gemilang, namun juga berhasil menjadi top skorer. Ketajamannya dalam mencetak gol juga tak perlu diragukan, di mana Aristizabal merupakan top skorer sepanjang masa Atletico Nacional dan menjadi pemain asing dengan jumlah gol terbanyak di Liga Brazil.
9. Oscar Cordoba
Walaupun tidak sepopuler Rene Higuita, secara statistik Oscar Cordoba layak disebut sebagai kiper Kolombia terbaik sepanjang masa. Pemain ini membuat rekor luar biasa, tidak kebobolan selama Copa America 2001 dan membantu negaranya menjuarai turnamen tersebut. Oscar Cordoba juga menjalani karir di berbagai klub di penjuru dunia, seperti Boca Juniors, Besiktas, Perugia, dan Once Caldas. Sepanjang karirnya, ia memenangkan satu gelar Liga Turki, tiga gelar Liga Argentina, dan dua trofi Copa Libertadores.
8. Freddy Rinc�n
Freddy Rincon adalah salah satu bagian dari generasi emas Kolombia di tahun 1990-an. Bersama dengan Carlos Valderrama dan Faustino Asprilla, Rincon membawa negaranya mengalahkan Argentina dengan skor 5-0 dalam penyisihan Piala Dunia 1994. Sepanjang karirnya, Rincon sempat bermain di beberapa klub Eropa seperti Napoli dan Real Madrid, namun gagal mendapat tempat di tim utama. Prestasi terbaiknya di level klub adalah membantu Corinthians memenangkan tiga gelar Liga Brazil dan satu trofi FIFA Club World Cup tahun 2000.
7. Mario Yepes
Yepes adalah seorang defender karismatik yang dipercaya menjadi kapten timnas Kolombia sejak tahun 2008. Ia dijuluki dengan nama "Super Mario" dan sudah bermain untuk berbagai klub Eropa seperti Paris Saint-Germain, AC Milan, Nantes, dan Chievo. Yepes bisa bermain sebagai bek tengah, sweeper, maupun bek sayap dengan sama baiknya. Selain membantu Kolombia menjuarai Copa America 2011, Yepes juga memenangkan satu gelar Serie A, dua gelar Liga Argentina, dan satu trofi Piala Perancis.
6. Arnoldo Iguar�n
Arnoldo Iguaran adalah striker yang hingga saat ini memegang rekor sebagai top skorer sepanjang masa timnas Kolombia dengan total 25 gol. Iguaran bermain untuk negaranya dalam periode 1979-1993 dan menghabiskan seluruh karir klubnya bermain di Liga Kolombia. Periode terbaik dalam karirnya dilalui bersama klub Millionarios, di mana Iguaran berhasil memenangkan dua gelar Liga Kolombia. Salah satu penampilan terbaiknya di level timnas adalah ketika mencetak satu gol yang membawa negaranya mengalahkan Brazil dengan skor 2-0 dalam turnamen Copa America 1991.
5. Faustino Asprilla
Bersama dengan Carlos Valderrama dan Freddy Rincon, Asprilla merupakan andalan lini penyerangan Kolombia di pertengahan tahun 1990-an. Penyerang ini dikenal sangat cepat, memiliki skill tinggi, dan produktif dalam mencetak gol. Karir terbaiknya di level klub dilalui bersama Parma, di mana ia berhasil memenangkan satu trofi Piala Winners' dan dua trofi Piala UEFA. Total, Asprilla mencetak 20 gol dari 57 penampilan untuk timnas Kolombia.
4. Rene Higuita
Rene Higuita sering disebut sebagai salah satu
kiper Amerika Selatan terbaik sepanjang masa. Selain eksentrik, kiper berambut gondrong ini juga kerap menuai pujian. Ia tak hanya piawai menjaga gawang, namun juga sering berperan sebagai seorang libero, bahkan terkadang maju ke daerah pertahanan lawan dan mencetak gol. Sepanjang karirnya, Higuita berhasil mencetak 41 gol yang sebagian besar dibuat melalui tendangan bebas maupun tendangan penalti.
3. Ivan Cordoba
Ditinjau dari jumlah trofi yang berhasil diraih, Ivan Cordoba adalah pemain Kolombia tersukses yang bermain di Liga Eropa. Pemain ini menjadi bek tengah andalan Inter Milan dalam periode 1999-2012. Dalam periode 13 tahun tersebut, Cordoba mempersembahkan lima gelar Serie A, empat trofi Coppa Italia, satu trofi Liga Champions, dan satu trofi FIFA Club World Club. Walaupun hanya setinggi 173 sentimeter, Cordoba dikenal sebagai bek tengah yang tangguh, terutama dalam mengantisipasi serangan dan memotong passing-passing lawan.
2. Radamel Falcao
Tak perlu diragukan lagi, Radamel Falcao adalah salah satu penyerang terbaik di Eropa saat ini. Ia merupakan contoh target-man yang sempurna; kuat, efektif, cepat, dan memiliki teknik tinggi. Selama bermain untuk Atletico Madrid dalam periode 2011-2013, Falcao memenangkan satu trofi Copa del Rey, satu trofi Europa League, dan satu trofi UEFA Super Cup. Ia juga berhasil menjadi top skorer Liga Portugal dan menjuarai turnamen tersebut ketika bermain untuk FC Porto di musim 2009-10.
1. Carlos Valderrama
Carlos Valderrama adalah salah satu pesepakbola Amerika Selatan paling berpengaruh di tahun 1990an. Playmaker ini kerap disejajarkan dengan nama-nama besar seperti Maradona dan Romario. Selain rambut kribo yang menjadi ciri khasnya, Valderrama juga memukau penggemar sepakbola dengan passing-passing akurat, kreativitas yang tinggi, dan cerdas dalam menginterpretasikan taktik dari pelatih. Valderrama bermain untuk timnas Kolombia dari tahun 1985 hingga 1998 dan memegang rekor jumlah penampilan terbanyak dengan total 111 caps. Prestasi individual terbaiknya adalah memenangkan penghargaan South American Footballer of the Year tahun 1987 dan 1993.