Berbicara tentang sejarah sepakbola Italia, tak mungkin kita melupakan nama Torino. Klub yang bermarkas di kota Turin ini mengukir prestasi yang cukup membanggakan di persepakbolaan Eropa, terutama di tahun 1940-an di mana mereka lima kali berturut-turut menjuarai Serie A. Generasi yang disebut sebagai "Il Grande Torino" tersebut bahkan dianggap sebagai salah satu tim terkuat dalam sejarah sepakbola.
Saat ini, Torino merupakan salah satu kuda hitam di kompetisi Liga Italia. Mereka telah melahirkan beberapa pesepakbola hebat yang menjadi tulang punggung timnas Italia, serta beberapa kali mencatatkan prestasi yang cukup membanggakan. Pertanyaannya, siapakah pesepakbola Torino terbaik sepanjang masa? Temukan jawabannya dalam artikel IlmuBola berikut!
15. Gianluigi Lentini
Gianluigi Lentini adalah seorang gelandang sayap Italia yang secara langsung dibesarkan oleh Youth Academy Torino. Ia mencatat sejarah sebagai pemain termahal dunia ketika dibeli oleh AC Milan dari Torino pada tahun 1992 dengan nilai transfer 13 juta poundsterling. Walaupun penampilannya cenderung merosot setelah memecahkan rekor tersebut, Lentini adalah salah satu bukti bahwa Torino adalah sebuah tim yang mampu menghasilkan pemain-pemain yang menjadi incaran klub-klub besar Eropa.
14. Enzo Scifo
Enzo Scifo adalah seorang gelandang menyerang yang dianggap sebagai salah satu pemain Belgia terbaik sepanjang masa. Walaupun hanya dua tahun bermain untuk Il Toro, ia memberikan kontribusi yang cukup signifikan untuk klub tersebut. Scifo mampu mempersembahkan satu trofi Coppa Italia dan membawa klubnya menjadi finalis Piala UEFA tahun 1992. Selama dua tahun bergabung dengan Torino, Scifo mencetak 20 gol dari 88 penampilan.
13. Walter Casagrande
Sama seperti Enzo Scifo, Casagrande memperkuat Torino hanya selama dua musim di awal 1990-an. Penyerang asal Brazil ini memiliki peran vital dalam membantu klubnya memenangkan Coppa Italia musim 1992-93. Sebelum pindah ke Torino, ia berkolaborasi dengan Socrates di Sao Paulo, membentuk salah satu barisan penyerangan terkuat dalam sejarah Liga Brazil. Selama bermain untuk Torino, Casagrande mencetak 10 gol dalam 47 penampilan.
12. Leovegildo Lins da Gama J�nior
Junior adalah seorang pemain serba bisa yang bermain untuk Torino dalam periode 1984-1987. Selain bisa bermain sebagai gelandang, ia juga dapat diposisikan sebagai seorang bek sayap. Junior juga memiliki kaki kiri dan kanan yang sama kuatnya, membuatnya bisa dimainkan di kedua sisi lapangan dengan sangat efektif. Walaupun tidak memenangkan satu trofi pun bersama Torino, Junior memperoleh penghargaan individual sebagai Italian League Player of the Year 1985 ketika bermain untuk klub tersebut.
11. Marco Ferrante
Marco Ferrante dikenal sebagai striker andalan Torino saat klub ini berjuang di kompetisi Serie B. Selama delapan tahun bermain untuk Il Toro, Ferrante mencetak 114 gol dalam 232 penampilan. Ia juga tampil sebagai top skorer Serie B musim 1998-99, dengan total 27 gol. Penampilan gemilang dan konsistensinya dalam mencetak gol membantu Torino meraih promosi ke Serie A dan musim terbaiknya bersama klub ini terjadi di tahun 2001-02, di mana Ferrante berhasil mencetak 10 gol dalam kompetisi.
10. Ciro Immobile
Ciro Immobile adalah striker masa depan Italia. Sebelum bergabung dengan Torino, ia menjadi top skorer Serie B bersama Pescara, dengan catatan 28 gol dari 37 penampilan. Ketika pindah ke Torino di musim 2013-14, ia langsung membuat kejutan dengan menjadi top skorer Serie A, total melesakkan 22 gol dalam 33 pertandingan. Immobile dikenal sebagai seorang striker yang cepat, efektif, dan cerdas. Ia merupakan seorang target-man handal yang sering disamakan dengan sosok Christian Vieri.
9. Mario Rigamonti
Mario Rigamonti adalah bagian dari generasi keemasan Torino di tahun 1940-an yang dikenal dengan nama "Il Grande Torino." Sama seperti hampir semua pemain dalam generasi ini, ia meninggal dalam kecelakaan pesawat tahun 1949 yang dikenal dengan nama "Tragedi Superga." Rigamonti adalah seorang pemain yang lahir di Brescia, bermain sebagai seorang bek tengah, dan bergabung dengan Torino di tahun 1941. Selama bermain untuk klub ini, ia bermain sebanyak 140 kali dan memenangkan empat gelar Serie A berturut-turut.
8. Enrico Annoni
Enrico Annoni adalah seorang bek yang bermain untuk Torino selama empat tahun, mempersembahkan gelar Coppa Italia 1993. Ia dijuluki dengan nama "Tarzan" oleh fans klub ini dan dikenal sebagai seorang defender yang sangat disiplin. Tak hanya bisa bermain sebagai bek tengah, Annoni juga bisa diposisikan sebagai bek sayap ataupun sweeper. Ia pindah dari Torino ke AS Roma pada tahun 1994, sebelum akhirnya bergabung dengan Glasgow Celtic dan mengakhiri karirnya di klub ini pada tahun 1997.
7. Rolando Bianchi
Rolando Bianchi bisa disebut sebagai salah satu striker terbaik Torino di abad ke-21. Ia bergabung dari Manchester City pada tahun 2008, dan selama lima musim bermain untuk Il Toro, Bianchi secara konsisten mencetak gol. Dengan total 77 gol yang dicetaknya dalam 169 penampilan, Bianchi tercatat sebagai top skorer kesepuluh Torino sepanjang masa. Ia meninggalkan klub ini pada tahun 2013 untuk bergabung bersama Bologna.
6. Alessandro Rosina
Rosina dianggap sebagai sosok yang mampu mengembalikan reputasi Torino di persepakbolaan Italia. Berposisi sebagai seorang gelandang menyerang, Rosina memberikan kontribusi yang luar biasa dalam membawa klub ini meraih promosi ke Serie A pada musim 2005-06. Penampilannya yang konsisten membantu Torino bertahan di kasta tertinggi sepakbola Italia tersebut selama tiga tahun berturut-turut. Karena rambutnya yang gundul dan tekniknya yang tinggi, Rosina dijuluki oleh fans Torino dengan nama panggilan "Rosinaldo."
5. Ezio Loik
Ezio Loik adalah salah satu pemain legendaris Torino yang memegang peranan vital dalam tim Il Grande Torino. Berposisi sebagai seorang gelandang, Loik membentuk formasi penyerangan bersama striker Valentino Mazzola yang membantu Torino mendominasi persepakbolaan Italia di tahun 1940-an. Ia berperan besar dalam membantu Il Toro menjuarai lima gelar Serie A berturut-turut. Sayang, karirnya berakhir tragis ketika Loik meninggal dalam tragedi kecelakaan pesawat Superga tahun 1949.
4. Giorgio Ferrini
Berbicara soal loyalitas, Ferrini adalah yang nomor satu dalam sejarah Torino. Ia bermain untuk klub ini selama 16 tahun, dari tahun 1959 hingga 1975. Ferrini juga memegang rekor jumlah penampilan terbanyak sepanjang masa untuk Torino, dengan catatan 566 penampilan. Tak hanya itu, ia juga membantu Torino menjuarai Coppa Italia musim 1970-71. Ferrini merupakan bagian dari timnas Italia yang menjuarai Euro 1968.
3. Francesco Graziani
Cepat, cerdas, dan efektif dalam mencetak gol. Dikenal dengan nama panggilan "Ciccio," Graziani berduet dengan Paolo Pulici dalam periode 1973-1981 dan membantu Torino menjadi salah satu klub paling disegani di Serie A. Selama bermain untuk Il Toro, Graziani mencetak 97 gol dari 221 penampilan. Ia juga menjadi top skorer Serie A di musim 1976-77. Ia pindah ke Fiorentina pada tahun 1981, dan di tahun 1982 menjadi bagian dari timnas Italia yang menjuarai turnamen Piala Dunia.
2. Paolo Pulici
Dengan catatan 172 gol, Pulici adalah top skorer Torino sepanjang masa. Striker asal Italia ini bermain untuk Il Toro dalam periode 1967-1982, mempersembahkan satu gelar Serie A dan satu trofi Coppa Italia. Tak hanya itu, Pulici juga tiga kali menjadi top skorer Serie A. Duetnya bersama Francesco Graziani dikenal sebagai salah satu kombinasi striker terbaik dalam sejarah sepakbola Italia dan berperan besar dalam membantu Torino menjuarai Serie A musim 1975-76.
1. Valentino Mazzola
Karismatik dan bertalenta. Valentino Mazzola adalah pemain yang dipercaya sebagai kapten Il Grande Torino, generasi keemasan Torino yang menjuarai Serie A lima tahun berturut-turut di tahun 1940-an. Berposisi sebagai seorang gelandang menyerang, Mazzola mampu bertahan dan menyerang sama baiknya. Ia juga cukup sering mencetak gol, total membobol gawang lawan sebanyak 118 kali dalam 204 pertandingan. Menilik kontribusi dan skill individunya yang luar biasa, tampaknya sangat pantas menobatkan Mazzola sebagai pemain terbaik Torino sepanjang masa.