Sebagai salah satu negara sepakbola terkuat, tentu saja tim nasional Italia selalu diperkuat oleh striker berkualitas dari masa ke masa. Para penyerang ini memiliki kontribusi yang sangat besar dalam mempersembahkan berbagai gelar dan trofi bergengsi untuk tim Azzurri. Tak hanya di level tim nasional, mereka juga meraih banyak prestasi bersama klub masing-masing.
Di sini, IlmuBola akan menyajikan informasi tentang 15 penyerang Italia terbaik sepanjang masa. Selain memiliki catatan gol yang luar biasa, para pemain dalam daftar ini juga mengukir catatan-catatan bersejarah di dunia sepakbola.
15. Salvatore Schillaci
Prestasi Schillaci sebagai seorang striker di level klub sebenarnya biasa-biasa saja, bahkan ia bisa dibilang gagal menunjukkan performa terbaiknya. Satu-satunya hal yang membuat Schillaci masuk dalam daftar ini adalah prestasinya di Piala Dunia 1990, di mana ia berhasil menjadi top skorer turnamen dan membawa timnas Italia menduduki peringkat ketiga. Setelah sempat bermain di Juventus, striker ini gagal bersinar di Inter Milan, dan akhirnya mengakhiri karir bersama klub Jepang, Jubilo Iwata, pada tahun 1997.
14. Roberto Pruzzo
Sebelum munculnya sosok Francesco Totti, Pruzzo adalah sosok yang paling dipuja-puja di AS Roma. Pemain ini dibeli dari Genoa pada tahun 1978 dan bermain selama sepuluh tahun untuk AS Roma. Dalam periode tersebut, Pruzzo berhasil mempersembahkan satu gelar Serie A dan empat trofi Coppa Italia. Tak hanya itu, ia juga empat kali menjadi top skorer Serie A. Pruzzo juga merupakan satu-satunya striker yang mampu mencetak lima gol dalam satu pertandingan Serie A. Walaupun prestasinya bersama Roma cukup bersinar, Pruzzo hanya pernah memperkuat timnas Italia sebanyak enam kali.
13. Roberto Bettega
Pemain ini mendapat julukan "The White Feather" karena rambutnya yang berwarna putih. Bettega adalah salah satu striker terbaik yang pernah bermain untuk Juventus. Ia bermain selama 14 tahun, dari 1969 hingga 1983. Selama masa keemasannya, Bettega dikenal sebagai seorang striker dengan kemampuan yang komplit. Ia unggul dalam bola-bola atas, memiliki teknik yang bagus, dan kedua kakinya juga sama-sama kuat. Total, Bettega mencetak 129 gol dari 326 penampilan.
12. Giuseppe Signori
Signori adalah salah satu contoh penyerang terbaik Italia yang belum pernah memenangkan gelar Serie A. Walaupun sepanjang karirnya ia mampu tiga kali menjadi top skorer Serie A, pemain ini boleh dibilang miskin gelar. Maklum, Signori hanya pernah memperkuat tim-tim medioker seperti Lazio, Sampdoria, dan Bologna. Walaupun demikian, skill individunya tak perlu diragukan lagi. Signori termasuk sebagai salah satu striker tertajam di Serie A, dengan total 188 gol yang ia cetak dalam 344 penampilan.
11. Christian Vieri
Sempat menjadi pemain termahal dunia, Christian Vieri adalah tipikal striker target man yang ideal. Ia sangat kuat di kotak penalti dan sangat efektif dalam memanfaatkan peluang. Tak hanya sukses berkarir di negaranya, Vieri juga mampu menunjukkan performa yang menawan ketika tampil bersama Atletico Madrid di Liga Spanyol. Di sana, ia satu kali keluar menjadi top skorer liga. Sepanjang karirnya, Vieri mencetak 194 gol dari 374 penampilan, dan sudah bermain untuk klub-klub terbesar Serie A seperti Juventus, AC Milan, Inter Milan, dan Lazio.
10. Antonio Di Natale
Di Natale adalah seorang striker yang baru menunjukkan ketajamannya setelah memasuki usia yang terbilang tua. Memperkuat Udinese sejak tahun 2004, pemain ini dua kali berturut-turut menjadi top skorer Serie A di tahun 2010 dan 2011, saat ia berusia 34 tahun. Loyalitasnya pada Udinese patut dipuji, karena Di Natale memilih untuk bertahan bersama klub ini walaupun banyak klub-klub besar yang ingin membelinya. Padahal, hingga saat ini Di Natale belum pernah memenangkan satu trofi pun bersama Udinese.
9. Luigi Riva
Luigi Riva adalah seorang penyerang yang sudah melakukan berbagai keajaiban. Ia berhasil membawa tim kecil, Cagliari, menjadi juara Serie A di musim 1969-1970. Tak hanya itu, ia juga berhasil menjadi top skorer kompetisi tersebut. Bersama timnas Italia, prestasi Riva juga patut dipuji, di mana ia mempersembahkan trofi Euro 1968 untuk tim Azzuri. Hingga saat ini, Riva masih memegang rekor sebagai top skorer timnas Italia sepanjang masa, dengan total 35 gol.
8. Roberto Baggio
Baggio dikenal sebagai salah satu
second striker terbaik di dunia. Pemain ini dikenal sangat sering menunjukkan teknik-teknik ajaib di atas lapangan. Penampilan individunya selalu memukau, tak peduli di klub manapun ia bermain. Puncak karirnya terjadi di pertengahan tahun 90-an, di mana Baggio mampu memenangi dua gelar Serie A dan membawa timnas Italia menjadi runner-up Piala Dunia 1994. Sepanjang karirnya, Baggio bermain sebanyak 488 kali dan mencetak 221 gol.
7. Filippo Inzaghi
Filippo Inzaghi adalah seorang striker yang sangat cerdik dalam memanfaatkan peluang. Ia dikenal sangat ahli meloloskan diri dari jebakan offside defender lawan. Inzaghi juga sangat jeli dalam mencari ruang kosong dan memanfaatkan peluang, walaupun kemampuan fisiknya sebenarnya tidak sebagus striker Italia lainnya. Bersama Juventus dan AC Milan, Inzaghi juga sudah memenangkan banyak gelar, di antaranya adalah tiga gelar Serie A dan dua trofi Liga Champions.
6. Paolo Rossi
Paolo Rossi adalah sosok striker yang paling dielu-elukan publik ketika Italia berhasil menjadi juara Piala Dunia tahun 1982. Maklum, di turnamen tersebut, Rossi berperan sangat besar dalam kesuksesan negaranya. Ia berhasil menjadi top skorer sekaligus terpilih sebagai pemain terbaik Piala Dunia 1982. Di level klub, Rossi mengalami periode kejayaan ketika bermain untuk Juventus di pertengahan tahun 1980-an, di mana ia berhasil memenangkan dua titel juara Serie A.
5. Giampiero Boniperti
Berbicara soal loyalitas dan skill sebagai seorang striker, Boniperti adalah pemain yang memiliki kedua hal tersebut. Ia menghabiskan seluruh karirnya sebagai pesepakbola profesional bersama Juventus. Bermain dari tahun 1946 hingga 1961, Boniperti mencetak 178 gol dari 444 pertandingan. Ia mempersembahkan lima gelar Serie A dan dua trofi Coppa Italia untuk La Vecchia Signora. Pada masa itu, bersama John Charles dan Omar Sivori, Boniperti membentuk sebuah trisula penyerangan yang dikenal dengan julukan "the Magical Trio."
4. Francesco Totti
Totti tak hanya merupakan seorang pencetak gol andalan AS Roma. Ia adalah "Pangeran Roma," sosok yang dipuji-puji karena kontribusi dan loyalitasnya untuk klub di kota ini. Memang, sepanjang karirnya, Totti baru mempersembahkan satu titel Serie A untuk AS Roma. Namun loyalitas dan gol-golnya akan selalu menjadi kenangan tersendiri bagi fans Roma dan pecinta sepakbola Italia. Totti sudah menjadi kapten AS Roma sejak tahun 1998, dan hingga kini posisinya dalam tim sama sekali tidak tergantikan.
3. Giuseppe Meazza
Meazza dianggap sebagai salah satu striker terbaik Italia karena peranannya yang sangat besar dalam membawa timnas Italia menjuarai dua Piala Dunia berturut-turut, tahun 1934 dan 1938. Konon, Meazza juga memiliki skill individu yang jauh lebih hebat dari Pele dan Diego Maradona. Pemain ini menghabiskan 14 tahun karirnya bersama klub Inter Milan, dan berhasil memenangkan tiga gelar Serie A. Pada tahun 1980, namanya diabadikan sebagai nama stadion sepakbola yang menjadi kandang bagi Inter dan AC Milan.
2. Alessandro Del Piero
Sangat menyedihkan menyaksikan Del Piero harus mengakhiri karirnya di luar Italia. Bagaimana tidak, selama 21 tahun berkarir di Liga Italia, Del Piero selalu menyajikan berbagai gol-gol indah dan berbagai momen yang tidak terlupakan. Ia mampu mempersembahkan delapan gelar Serie A untuk Juventus dan satu trofi Liga Champions. Yang lebih mengharukan lagi adalah pengorbanannya ketika Juventus terdegradasi ke Serie B di musim 2006-2007. Di saat sebagian besar pemain Juventus memilih untuk hengkang, Del Piero tetap bertahan bersama klub ini, membawanya melalui masa-masa sulit, hingga akhirnya kembali berjaya di Serie A.
1. Silvio Piola
Silvio Piola adalah striker yang menjadi top skorer Serie A sepanjang masa, dengan catatan 274 gol dari 537 penampilan. Piola juga berperan besar membawa timnas Italia menjuarai Piala Dunia 1938, di mana ia mencetak dua gol di partai final. Masa-masa keemasan Piola dilalui saat bermain untuk Lazio dari tahun 1934 hingga 1943. Di klub tersebut, Piola berhasil dua kali menjadi top skorer Serie A. Piola juga menjadi satu-satunya striker Italia yang menjadi top skorer sepanjang masa untuk tiga klub berbeda, yaitu Lazio, Novara, dan Vercelli.
Satu hal yang sangat ironis, Piola sama sekali belum pernah memenangi gelar juara Serie A. Ia mengakhiri karirnya bersama Novara di tahun 1954. Untuk menghargai kontribusinya, nama Silvio Piola kemudian diabadikan sebagai nama stadion dua klub yang berbeda, yaitu Novara dan Vercelli.