Chelsea memiliki sejarah yang cukup panjang di dunia persepakbolaan Inggris. Sebelum dikenal sebagai tim raksasa di era kepemimpinan Roman Abramovich, Chelsea sempat menjalani periode pasang-surut. Tim ini pernah terdegradasi ke divisi bawah, bangkit kembali, menghuni papan tengah, hingga akhirnya bisa sejajar dengan tim-tim besar seperti Manchester United dan Liverpool.
Tentu saja, perjalanan Chelsea di dunia sepakbola tak bisa lepas dari peran para pemain tengahnya. Dalam artikel ini, IlmuBola akan membahas lima belas gelandang terbaik yang pernah bermain untuk The Blues. Tak hanya di level klub, beberapa dari mereka juga menjadi andalan di timnas masing-masing.
15. Ruud Gullit
Ruud Gullit dibeli dari Sampdoria pada tahun 1996. Saat itu, ia sebenarnya diposisikan sebagai seorang sweeper, namun akhirnya dipindahkan sebagai seorang gelandang tengah. Setelah sempat mengalami kesulitan beradaptasi, Gullit akhirnya mampu menunjukkan performa top-nya dan terpilih menjadi pemain terbaik Chelsea di tahun 1996. Prestasi terbaiknya terjadi di tahun 1997, ketika Gullit yang berperan sebagai pemain sekaligus manajer Chelsea berhasil memenangkan turnamen FA Cup.
14. Florent Malouda
Selama enam tahun bermain untuk Chelsea, Malouda lebih banyak berperan sebagai super-sub. Dikenal sebagai pemain serba-bisa, Malouda dapat diposisikan sebagai gelandang sayap, gelandang menyerang, atau bahkan second striker. Pemain asal Perancis ini memenangkan tiga FA Cup, satu gelar Premier League, dan satu trofi Liga Champions sebelum pindah ke Trabzonspor pada tahun 2013. Prestasi individual terbaiknya adalah ketika terpilih sebagai Chelsea Players' Player of the Year musim 2009-10.
13. Damien Duff
Dikenal sebagai salah satu
pesepakbola Irlandia terbaik sepanjang masa, Damien Duff menjalani periode yang cukup gemilang bersama Chelsea. Ia bermain sebagai gelandang sayap, terkadang diposisikan sebagai winger-forward. Ia memiliki gaya bermain yang cepat, agresif, dan eksplosif. Selama tiga tahun bergabung bersama The Blues, Duff memenangkan dua gelar Liga Premier Inggris, satu Piala Liga, dan satu trofi Community Shield.
12. Terry Venables
Sebelum dikenal sebagai salah satu manajer top di Inggris, Venables merupakan seorang pesepakbola yang tangguh. Ia bermain untuk Chelsea dalam periode 1960-1966 dan sempat beberapa tahun dipercaya menjadi kapten tim ini. Kontribusi Venables untuk The Blues cukup besar, di mana ia tampil dalam 202 pertandingan, mencetak 26 gol, dan memenangkan satu trofi Piala Liga. Pemain ini akhirnya pindah ke rival Chelsea, Tottenham Hotspur, pada tahun 1967.
11. Eden Hazard
Mungkin banyak yang beranggapan bahwa memasukkan nama Eden Hazard sebagai salah satu gelandang terbaik Chelsea masih terlalu dini. Walaupun demikian, Hazard sudah membuktikan kualitasnya sebagai seorang pemain hebat di musim-musim awalnya bersama Chelsea. Ia dengan cepat bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Juan Mata dan menjadi andalan The Blues dalam membangun serangan. Jika ia tetap bermain konsisten dan bertahan di klub ini selama tiga-empat tahun ke depan, Hazard mempunyai potensi untuk menjadi pemain legendaris Chelsea.
10. Claude Mak�l�l�
Claude Makelele adalah gelandang bertahan yang menjadi andalan Jose Mourinho di periode awalnya melatih Chelsea. Setelah sebelumnya lebih banyak dibangku cadangkan oleh Claudio Ranieri, Makelele memperoleh tempat di tim utama pada era Mourinho. Kontribusinya bersama Frank Lampard dan Joe Cole membuat lini tengah The Blues dianggap sebagai salah satu yang terkuat di Eropa. Total, ia memenangkan dua gelar Premier League dan dua trofi Piala FA.
9. Michael Ballack
Walaupun performanya di Chelsea tidak secemerlang saat ia bermain di Bayern Munich, Ballack tetap layak dimasukkan dalam daftar 15 gelandang terbaik The Blues sepanjang sejarah. Walaupun sering dirundung cedera, Ballack tetap memberikan kemampuan terbaiknya untuk The Blues. Ia berhasil mempersembahkan satu gelar Liga Inggris dan tiga trofi Piala FA untuk Chelsea. Tak hanya itu, Ballack juga beberapa kali dipercaya menjadi kapten tim saat John Terry absen.
8. Roberto Di Matteo
Di Matteo adalah seorang gelandang sayap asal Italia yang bermain untuk Chelsea dalam periode 1996-2002. Ia memperkuat lini tengah Chelsea bersama gelandang-gelandang berkualitas seperti Dennis Wise, Gustavo Poyet, serta Dan Petruscu. Performanya cukup konsisten dan stabil, di mana ia berhasil memenangkan dua trofi Piala FA, satu Winners' Cup, dan satu UEFA Super Cup. Di musim 2011-12, Di Matteo kembali ke Chelsea sebagai pelatih dan berhasil membantu klub ini memenangkan Piala FA dan Liga Champions.
7. Juan Mata
Bermain untuk Chelsea selama tiga musim, Mata mampu menunjukkan kualitasnya sebagai playmaker kelas dunia. Tak hanya hebat dalam memberikan assist untuk para striker, Mata juga dikenal sebagai eksekutor set-pieces yang handal. Ia pun berhasil memenangkan satu trofi Piala FA, satu trofi Liga Champions, dan satu trofi Europa League. Saat Mata memutuskan untuk pindah ke Manchester United pada tahun 2013, banyak para fans The Blues yang menyesali dan menyayangkan keputusannya.
6. Joe Cole
Joe Cole adalah salah satu gelandang Inggris yang paling berbakat. Ia memiliki kemampuan dribbling yang bagus, passing yang akurat, serta kreativitas yang tinggi. Joe Cole bisa dimainkan sebagai seorang gelandang sayap, gelandang menyerang, atau second striker. Selama tujuh tahun bermain untuk Chelsea, Cole memenangkan tiga gelar Premier League dan tiga trofi FA Cup. Ia juga terpilih sebagai pemain terbaik Chelsea di tahun 2008.
5. Ramires
Ramires adalah seorang gelandang yang sempurna. Ia bisa bermain di berbagai posisi, mulai dari gelandang tengah, gelandang sayap, bahkan bisa menjadi gelandang bertahan. Kemampuannya dalam bertahan dan menyerang juga sama-sama bagus, stamina-nya tinggi, dan ia juga kerap mencetak gol-gol penting. Tak heran, ia menjadi andalan Chelsea selepas Michael Essien pindah dari klub ini. Hingga sekarang, Ramires sudah memenangkan satu gelar Liga Champions, satu trofi FA Cup, dan satu gelar Europa League bersama Chelsea.
4. Michael Essien
Ketangguhan Michael Essien sebagai seorang gelandang tengah tak perlu lagi diragukan. Ia sangat kuat, disiplin, pekerja keras, serta memiliki kemampuan passing yang sangat akurat. Essien dibeli Chelsea dari Lyon pada tahun 2005, dan selama sembilan tahun bermain untuk klub ini ia memenangkan dua gelar Premier League, empat trofi Piala FA, dan satu trofi Liga Champions. Essien juga terpilih sebagai Chelsea's Player of the Year tahun 2007.
3. Gustavo Poyet
Selama empat tahun bermain untuk Chelsea dalam periode 1997-2001, Poyet menunjukkan performa yang impresif. Ia bermain sebagai seorang gelandang menyerang yang sangat produktif dalam mencetak gol. Duetnya bersama Dennis Wise di lini tengah Chelsea sangat solid dan membantu klub ini meraih posisi elit di Premier League. Sebelum pindah ke Tottenham Hotspur, Poyet memenangkan satu trofi Winners' Cup, satu trofi Piala UEFA, dan satu trofi Piala FA.
2. Dennis Wise
Sebelum era Frank Lampard, Dennis Wise dianggap sebagai gelandang Chelsea terbaik sepanjang masa. Pemain asal Inggris ini dipercaya menjadi kapten The Blues selama empat tahun. Karirnya di klub ini sendiri berlangsung selama 11 tahun, dari tahun 1990 hingga 2001. Selama bermain untuk Chelsea, Dennis Wise mempersembahkan tiga trofi FA Cup, satu trofi Piala UEFA, dan satu Winners' Cup. Ia juga dua kali terpilih sebagai Chelsea's Player of the Year pada tahun 1998 dan 2000.
1. Frank Lampard
Tak diragukan lagi, gelar gelandang Chelsea terbaik sepanjang masa hanya pantas dianugerahkan pada Frank Lampard. Loyalitas dan kontribusi Lampard untuk tim ini benar-benar luar biasa. Sebagai gelandang, Lampard sangat produktif dalam mencetak gol, bahkan mampu menjadi top skorer Chelsea sepanjang masa. Sejak dibeli dari West Ham United pada tahun 2001, Lampard sejauh ini sudah memenangkan tiga gelar Premier League, empat FA Cup, satu trofi Liga Champions, dan satu trofi Europa League.