Di dunia sepakbola, Wales adalah sebuah negara kecil yang baru satu kali lolos ke turnamen Piala Dunia dan belum pernah meraih prestasi yang membanggakan di level Eropa. Walaupun prestasi tim nasional negara ini masih sangat minim, tapi Wales tak pernah absen dalam melahirkan pemain-pemain berkelas dunia. Rekor pemain termahal dunia bahkan juga dipegang oleh pesepakbola asal Wales, Gareth Bale.
Dalam artikel ini, IlmuBola akan mengajak anda menengok daftar 15 pesepakbola asal Wales terbaik dari masa ke masa. Walaupun gagal membawa negaranya melaju ke Piala Dunia, beberapa dari pemain ini meraih prestasi yang luar biasa di level klub. Langsung saja, berikut daftarnya:
15. Aaron Ramsey
Aaron Ramsey adalah seorang gelandang muda yang memiliki peran krusial di Arsenal pada musim 2013-14. Di musim tersebut, Ramsey menunjukkan bahwa ia tak hanya piawai dalam mengatur serangan, namun juga produktif dalam mencetak gol. Duetnya bersama Mesut Ozil di lini tengah sempat membuat Arsenal memuncaki klasemen Liga Premier Inggris selama beberapa pekan. Bersama Gareth Bale, Ramsey adalah sosok yang paling diandalkan untuk memimpin timnas Wales meraih prestasi di dunia sepakbola.
14. Ivor Allchurch
Ivor Allchurch adalah seorang striker yang dijuluki dengan nama "the Golden Boy" karena produktivitasnya yang tinggi dalam mencetak gol. Ia memulai karirnya di klub lokal, Swansea Town, sebelum pindah ke Newcastle United di tahun 1958. Di klub tersebut, Allchurch berhasil membuktikan kualitasnya sebagai seorang striker dengan dua kali menjadi top skorer Newcastle United. Ia juga merupakan salah satu pemain andalan timnas Wales dalam Piala Dunia 1958.
13. Trevor Ford
Trevor Ford merupakan salah satu striker Wales dengan rasio gol dan penampilan terbaik di timnas. Bermain sebanyak 38 kali, Ford mampu mencetak 23 gol. Pemain ini bermain dalam periode 1946-1957 di mana ia sempat bergabung bersama beberapa klub terbaik Liga Inggris, seperti Sunderland, Aston Villa, dan Cardiff City. Ia sempat bermain untuk PSV Eindhoven selama tiga tahun sebelum mengakhiri karirnya sebagai pesepakbola profesional di Newport County.
12. Craig Bellamy
Craig Bellamy adalah seorang striker enerjik dan temperamental yang menghabiskan sebagian besar karirnya bermain di Premier League. Bellamy pernah bergabung bersama beberapa klub besar Inggris, seperti Liverpool, Newcastle United, dan Manchester City. Musim terbaiknya terjadi di tahun 2001-02 saat bermain untuk Newcastle, di mana ia dinobatkan sebagai pemain muda terbaik Premier League. Di level tim nasional, Bellamy tampil di 78 pertandingan dan mencetak 19 gol untuk negaranya.
11. John Hartson
Eksplosif, kuat, dan memiliki stamina tinggi. Sama seperti kebanyakan pemain top Wales, John Hartson menghabiskan sebagian besar waktunya bermain di Liga Inggris. Ia sempat bermain untuk Arsenal, West Ham United, dan Wimbledon sebelum akhirnya pindah ke Glasgow Celtic. Setelah tidak memenangkan satu trofi pun di kompetisi Premier League, Hartson justru berhasil memenangkan banyak gelar bersama Celtic. Selama lima tahun membela klub ini, ia meraih tiga gelar Scottish Premier League dan dua Piala Skotlandia.
10. Billy Meredith
Billy Meredith adalah striker legendaris Manchester United dan Manchester City. Ia bermain untuk kedua klub tersebut dalam periode 1894-1924 dan mencetak lebih dari 150 gol. Tak hanya itu, Meredith juga baru pensiun sebagai pesepakbola profesional pada usia 49 tahun. Pemain ini dianggap sebagai seorang pesepakbola yang nyaris sempurna. Kemampuan dribbling, passing, shooting, dan crossing-nya di atas rata-rata, membuatnya dianggap sebagai salah satu pemain terbaik pada masanya.
9. Gary Speed
Selama 22 tahun bermain di Liga Inggris, Gary Speed menunjukkan performa yang konsisten. Gelandang kiri ini membantu Leeds United meraih promosi ke Liga Inggris di tahun 1992 dan kemudian menjalani karir bersama Everton, Newcastle United, Bolton Wanderers, sebelum akhirnya pensiun di Sheffield Wednesday. Selain dikenal sebagai gelandang dengan kemampuan komplit, Speed juga memiliki kemampuan leadership yang bagus. Ia sempat dipercaya menjadi kapten Wales selama beberapa tahun sebelum mengundurkan diri dari tim nasional di tahun 2004.
8. John Toshack
John Toshack adalah seorang striker Wales yang menjalani periode karir cemerlang bersama Liverpool. Duetnya bersama Kevin Keegan di tahun 1970-an sangat tangguh, berperan besar dalam membantu Liverpool menguasai kompetisi Liga Inggris. Selama delapan tahun bermain untuk The Reds, Toshack memenangkan tiga gelar Liga Inggris, satu trofi Piala Champions, dan dua trofi Piala UEFA. Setelah pensiun, ia berkarir sebagai pelatih dan sempat menangani beberapa tim besar seperti Liverpool, Real Madrid, dan Sporting CP.
7. Cliff Jones
Berposisi sebagai winger, Cliff Jones merupakan salah satu pemain andalan Tottenham Hotspur di tahun 1960-an. Pemain ini memiliki kemampuan yang konon bisa disejajarkan dengan Ryan Giggs atau Gareth Bale. Ia berperan besar dalam membawa Tottenham Hotspur meraih double-winner di musim 1960-61. Di tahun 1963, Jones meraih prestasi yang lebih besar di mana ia memenangkan Winners' Cup. Ia juga tampil sebagai pemain kunci timnas Wales dalam turnamen Piala Dunia 1958.
6. Neville Southall
Gelar penjaga gawang Wales terbaik sepanjang masa tampaknya pantas diberikan untuk Neville Southall. Kiper yang bermain dalam periode 1980-2002 ini memegang rekor jumlah caps terbanyak timnas Wales, dengan total 92 penampilan. Karir terbaiknya di level klub dijalani bersama Everton, di mana ia memenangkan dua gelar Liga Inggris, dua FA Cup, dan satu Winners' Cup selama tujuh belas tahun bermain untuk klub ini. Ia juga terpilih sebagai pemain terbaik Liga Inggris di musim 1985-86.
5. Mark Hughes
Mark Hughes merupakan salah satu nama yang dianggap sebagai
striker Manchester United terbaik sepanjang masa. Di bawah kepelatihan Sir Alex Ferguson, Hughes menjadi striker andalan Manchester United dari tahun 1988 hingga 1995 dan berhasil mempersembahkan dua gelar Liga Inggris untuk klubnya. Ia memutuskan pindah ke Chelsea di tahun 1996, dan walaupun karirnya di klub tersebut terbilang singkat, Hughes juga berhasil memenangkan Piala FA dan Winners' Cup. Setelah pensiun, ia bekerja sebagai seorang manajer sepakbola yang disegani.
4. John Charles
John Charles adalah satu dari sedikit pemain Britania Raya yang mampu meraih sukses di Liga Italia. Pemain ini menjadi andalan Juventus dalam periode 1957-1962. Charles memiliki postur tubuh besar, kecepatan lari yang tinggi, dan kemampuan finishing yang menghasilkan berbagai gol-gol penting. Tak hanya itu, ia juga merupakan seorang pemain yang sangat sportif dan tidak pernah dikartu merah di sepanjang karirnya. Di Juventus, ia memenangkan tiga gelar Serie A, dua trofi Coppa Italia, dan dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Italia tahun 1958.
3. Gareth Bale
Kualitas Gareth Bale sebagai seorang pesepakbola handal tentu tak perlu diragukan lagi. Ia memiliki kecepatan, stamina, dan naluri mencetak gol yang sangat tinggi. Tak heran Real Madrid rela mengeluarkan dana sebesar 77 juta Poundsterling untuk merekrut Bale dari Tottenham Hotspur di tahun 2013. Musim pertamanya di Madrid berjalan cukup baik, di mana Bale mampu menunjukkan kontribusi yang signifikan untuk tim. Jika ia bisa mempertahankan performanya, bukan tidak mungkin Bale mampu menjadi seorang superstar di dunia sepakbola.
2. Ian Rush
Ian Rush adalah seorang striker yang menjadi lambang kejayaan Liverpool. Wajar, selama 15 tahun berkarir di Liverpool, Rush mampu mempersembahkan banyak gelar untuk klub tersebut. Ia memenangkan lima gelar Liga Inggris, lima gelar Piala Liga, dua trofi Piala Champions, dan tiga trofi Piala FA. Tak hanya itu, Rush juga sembilan kali menjadi top skorer Liverpool dan satu kali menjadi top skorer Eropa. Kontribusinya untuk timnas Wales juga cukup signifikan, di mana ia masih memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak untuk negaranya dengan total 29 gol.
1. Ryan Giggs
Ryan Giggs adalah seorang legenda sepakbola. Ia menjalani karir yang panjang bersama Manchester United dan masih terus aktif bermain hingga berusia di atas 40 tahun. Berposisi sebagai seorang sayap kiri, Giggs memiliki kemampuan dribbling yang sangat baik, kreativitas tinggi, dan passing yang akurat. Di Manchester United, ia bermain bersama bintang-bintang dunia seperti David Beckham, Eric Cantona, dan Cristiano Ronaldo. Sepanjang karirnya, ia memenangkan 13 gelar Premier League, empat FA Cup, dan dua trofi Liga Champions. Giggs juga memegang rekor sebagai pemain dengan jumlah assist terbanyak dalam sejarah Premier League.