Olympique Marseille adalah salah satu raja di persepakbolaan Perancis. Walaupun dalam sepuluh tahun ini prestasinya tidak terlalu mentereng dibandingkan dengan Lyon atau PSG, Marseille sempat dianggap menjadi dream team yang menguasai sepakbola Eropa di awal tahun 90-an. Pada masa itu, klub ini dilatih oleh Franz Beckenbauer dan memiliki pemain-pemain terbaik dunia.
Dalam artikel ini, IlmuBola akan menyajikan daftar 15 pemain terbaik yang pernah bermain untuk Olympique Marseille. Beberapa dari pemain ini pasti sudah cukup familiar bagi anda, karena mereka memang memiliki prestasi dan kemampuan individu yang sangat menonjol sebagai pesepakbola.
15. Samir Nasri
Sebelum hijrah ke Liga Inggris dan bermain untuk Arsenal serta Manchester City, Samir Nasri mengawali karirnya bersama Marseille. Gelandang serang ini adalah produk asli dari Marseille Youth Academy dan memulai debutnya sebagai pesepakbola profesional pada tahun 2004. Sejak musim perdananya, Nasri sudah menunjukkan performa yang menawan sehingga ia sudah diincar oleh banyak klub. Selama empat tahun bermain untuk Marseille, ia memenangkan satu Piala Intertoto dan terpilih sebagai UNFP Ligue 1 Young Player of the Year musim 2006�07.
14. Tony Cascarino
Tony Cascarino adalah seorang striker asal Irlandia yang bermain untuk Marseille dalam periode 1994-1997. Cascarino menjadi penyerang andalan Olympique Marseille saat klub ini terdegradasi ke Ligue 2. Karena naluri mencetak golnya yang tinggi dan performanya yang menawan, Cascarino mendapat julukan "Tony Goal" dari fans klub ini. Satu-satunya trofi yang dimenangkannya untuk Marseille adalah gelar juara Ligue 2 yang diraihnya pada musim 1994-95.
13. Franck Rib�ry
Ribery dianggap sebagai pengganti gelandang legendaris Perancis, Zinedine Zidane. Gelandang ini dikenal memiliki teknik yang tinggi, kemampuan dribbling yang baik, dan mampu menjadi playmaker yang solid. Sebelum bergabung bersama Bayern Munich dan meraih puluhan trofi bergengsi, Ribery sempat bermain untuk Marseille selama dua tahun, dari tahun 2005 hingga 2007. Dalam kurun waktu tersebut, ia memenangkan satu Piala Intertoto dan terpilih sebagai French Player of the Year tahun 2007.
12. Didier Drogba
Drogba adalah seorang pemain asal Pantai Gading yang dianggap sebagai
penyerang Chelsea terbaik sepanjang masa. Kualitas Drogba bahkan sudah terlihat sebelum ia bermain untuk Chelsea, tepatnya saat ia bergabung dengan Marseille dalam periode 2003-2004. Satu musim bergabung bersama Marseille, ia berhasil menjadi top skorer sekaligus pemain terbaik Ligue 1. Penampilan gemilangnya membuat Drogba langsung dibeli oleh Chelsea di musim selanjutnya dengan nilai transfer 24 juta Poundsterling.
11. Mamadou Niang
Mamadou Niang merupakan penyerang asal Senegal yang menjadi andalan Marseille dalam periode 2005-2010. Ia dibeli dari Strasbourg untuk mengisi kekosongan lini depan klub ini setelah Drogba pindah ke Chelsea. Penampilan terbaik Niang terjadi pada musim 2009-2010, di mana ia membantu Marseille memenangkan Ligue 1 sekaligus menjadi top skorer kompetisi ini. Sepanjang karirnya di Marseille, Niang mencetak 100 gol dari 227 penampilan.
10. Chris Waddle
Chris Waddle adalah gelandang asal Inggris yang menjadi bagian dari generasi emas Marseille di awal tahun 90-an. Waddle dibeli dari Tottenham Hotspur pada tahun 1989 dengan nilai transfer 4,5 juta Poundsterling; nilai yang sangat besar pada waktu itu. Kontribusinya untuk Marseille cukup besar, di mana ia berhasil membantu klub ini memenangkan tiga gelar Ligue 1. Tak hanya itu, Waddle bahkan terpilih sebagai pemain Olympique Marseille kedua terbaik sepanjang masa berdasarkan polling fans tahun 1998.
9. Alen Bok�ic
Sama seperti Drogba, Boksic memang hanya satu musim bermain untuk Marseille, namun ia berhasil menjadi legenda di klub ini karena performanya yang luar biasa. Boksic adalah striker asal Kroasia. Ia bermain untuk Marseille di musim 1992-93 dan berhasil menjadi top skorer Ligue 1 sekaligus mempersembahkan satu trofi Piala Champions. Pemain ini pindah ke Lazio pada tahun 1994 setelah Marseille terdegradasi ke Ligue 2 karena masalah krisis finansial.
8. Fabian Barthez
Fabian Barthez adalah kiper utama timnas Perancis saat negara tersebut menjuarai Piala Dunia 1998 dan Euro 2000. Sayang, dalam periode tersebut Barthez sudah pindah dari Marseille ke AS Monaco. Ia bermain untuk Olympique Marseille dalam periode 1992-1995 dan 2004-2006. Prestasi terbaiknya terjadi pada tahun 1993 ketika memenangkan Liga Champions, di mana Barthez saat itu menjadi kiper termuda yang pernah memenangkan turnamen ini.
7. Manuel Amoros
Manuel Amoros adalah bek kanan Perancis yang memiliki keturunan Spanyol. Prestasinya di level tim nasional maupun level klub cukup mentereng. Bersama Michel Platini, ia membawa timnas Perancis menjuarai Euro 1984. Tak hanya itu, di Marseille ia memenangkan empat gelar Ligue 1, satu trofi Piala Perancis, dan satu gelar Liga Champions. Amoros mengakhiri karirnya sebagai pesepakbola profesional di Marseille pada tahun 1996.
6. Steve Mandanda
Mandada memulai debutnya untuk Marseille pada tahun 2008 dan saat ini ia berperan sebagai kapten tim. Kiper asal Perancis ini dibeli sebagai pelapis Cedric Carrasso, namun justru mendapat banyak kesempatan bermain karena Carrasso saat itu mengalami cedera panjang. Penampilan solidnya di Marseille membuat Mandanda dianggap sebagai salah satu kiper terbaik Eropa saat ini. Selain mempersembahkan satu trofi Liga Perancis, Mandanda juga dua kali terpilih sebagai Kiper Terbaik Ligue 1.
5. Marius Tr�sor
Tresor adalah salah satu pemain paling loyal yang pernah bermain untuk Marseille. Ia bergabung dengan klub ini selama delapan tahun, dari 1972 hingga 1980. Selama bermain untuk Marseille, Tresor menunjukkan performa yang sangat bagus. Ia cepat, tangguh, dan memiliki kemampuan marking yang sangat bagus. Tak heran, ia juga selalu menjadi pilihan pertama di timnas Perancis. Satu-satunya trofi yang ia menangkan bersama Marseille adalah Piala Perancis tahun 1976.
4. Gunnar Andersson
Dengan 194 gol yang dicetaknya, Gunnar Andersson adalah pemegang rekor sebagai top skorer Marseille sepanjang masa, mengungguli striker-striker hebat seperti Jean Pierre-Papin dan Josip Skoblar. Striker asal Swedia ini bermain untuk Marseille dalam periode 1950-1958 dan dua kali menjadi top skorer Ligue 1. Walaupun penampilan individunya luar biasa bagus, Andersson sama sekali tidak memenangkan trofi apapun saat bermain di Marseille.
3. Josip Skoblar
Skoblar adalah striker asal Yugoslavia yang bermain untuk Marseille dalam periode 1969-1975. Sepanjang karirnya bersama Marseille, Skoblar tiga kali menjadi top skorer Ligue 1. Tak hanya itu, ia bahkan mencatat rekor yang saat ini belum terpecahkan ketika berhasil mencetak 44 gol dalam satu musim kompetisi Ligue 1 pada tahun 1971. Selama bermain di Marseille, Skoblar memenangkan dua gelar Ligue 1 dan satu trofi Piala Perancis.
2. Abedi Pele
Abedi Pele adalah seorang gelandang menyerang asal Ghana yang terkenal karena teknik dan kemampuan fisiknya yang memukau. Ia diberi nama julukan "Pele" karena dianggap memiliki performa sehebat Pele, seorang legenda abadi di dunia sepakbola. Pemain ini bermain untuk Marseille selama lima tahun. Ia menjadi salah satu pesepakbola Afrika pertama yang mampu meraih sukses bermain di Eropa. Sepanjang karirnya di Marseille, ia memenangkan tiga gelar Ligue 1 dan satu trofi Liga Champions.
1. Jean-Pierre Papin
Menilik kualitasnya sebagai seorang striker dan produktivitasnya dalam mencetak gol, nampaknya tak salah menobatkan Papin sebagai pemain terbaik Marseille sepanjang masa. Selama bergabung dengan Marseille dalam periode 1986-1992, striker Perancis ini lima kali menjadi top skorer Liga Perancis dan tiga kali menjadi top skorer Eropa. Tak hanya itu, Papin bahkan dianugerahi penghargaan Ballon d'Or pada tahun 1991. Untuk Marseille, ia mempersembahkan empat gelar Ligue 1 dan satu trofi Coupe de France.